14

5.2K 462 10
                                    

Happy Reading

Malam ini Christy memutuskan untuk keluar, diri nya ingin melampiaskan segala bentuk kecewa dan emosi yang ia tahan semenjak ia melihat perbuatan sang papa yang menjijikan. Belum cukup kah papa nya itu menyakiti hati nya dengan tak menganggap dia anak nya sehingga papa nya itu dengan tega nya menyakiti hati sang mama. Bagaimana pun perlakuan sang mama terhadap nya, Christy tak bisa membenci atau marah kepada sang mama. Sejujur nya ia tak tega melihat kondisi mama nya tadi, dimana tubuh mama nya itu terlihat kurus.

Christy memutuskan untuk kembali mengikuti balapan, lawannya kali ini adalah seorang perempuan, tak seperti sebelum-sebelumnya lawannya selalu saja seorang laki-laki.

Christy dan lawan nya itu kini tengah berada di garis start dengan menaiki motor mereka masing-masing. Christy merasa aneh sepertinya lawannya dari tadi memperhatikan dirinya.

Dor

Mendengar suara tembakan yang melayang ke udara, membuat Christy dan juga lawannya langsung saja tancap gas. Di awal pertandingan semuanya terlihat biasa-biasa saja, namun ketika di pertengahan terlihat lawan Christy itu dengan sengaja mendekatkan motornya dengan Christy.

Christy yang menyadari jika wanita itu sedang merencanakan sesuatu terlihat dari kaki wanita itu yang terangkat seperti ingin menendang motor milik nya. Sebelum kaki sang lawan menyentuh motor milik nya, Christy menurunkan kecepatannya yang otomatis membuat sang lawan tak dapat menjaga keseimbangan sehingga ia terjatuh. Christy tersenyum tipis lalu menjalankan kembali motornya dengan kecepatan yang sangat cepat hingga ia berhasil menjadi pemenang.

Christy tersenyum tipis setidak nya emosi yang ia tahan tadi sudah ia lepaskan dengan memacu motornya di atas kecepatan rata-rata.

"Kali lo boleh selamat" ucap perempuan yang menjadi lawan Christy tadi.

Christy hanya memberi tatapan datar ke pada perempuan itu, ada apa dengan perempuan ini pikirnya. Apa dia ada buat masalah ke pada perempuan ini.

"Lo bilang sama kakak lo itu segera jauhi Vino atau nggak dia akan celaka" ucap perempuan itu kembali, Christy menaikan alis mata nya lalu menatap heran perempuan itu.

"Atau lebih parahnya lo juga ikut celaka" lanjut perempuan itu.

"Saya nggak tau anda siapa dan sebelum anda mau mencelakai saya, saya dulu yang akan mencelakai anda" balas Christy dengan datar.

"Oh ya gue nggak percaya, tunggu saja tanggal main nya" ucap perempuan itu lalu pergi meninggalkan Christy.

"Dasar orang aneh" ucap Christy.

***

Jam sudah menunjukan pukul 11 malam Christy baru saja pulang ke kosannya bersama Zee. Christy membuka pintu lalu masuk, ia mendapati Zee yang tertidur di sofa ruang tamu sepertinya ia tengah menunggu dirinya pulang.

Christy melewati nya begitu saja ia masuk ke dalam kamar lalu membersihkan diri nya. Setelah selesai ia kembali keluar dari kamar menuju ruang tamu di mana Zee tadi ketiduran. Christy memperbaiki cara tidur Zee lalu menyelimuti nya.

Cup

"Good night ka Zee, maaf selalu ngerepotin kamu" ucap Christy setelah mencium kening Zee lalu dirinya pergi ke dapur untuk membuatkan kopi.

what is this family name? {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang