24

4.9K 438 6
                                    

Happy Reading

Christy berlari dari parkiran rumah sakit menuju ruangan operasi yang menjadi tempat Zee di tangani, belum juga ia lama duduk di rumah nya sebuah telpon dari Gracio yang mengatakan jika Zee kecelakan dan sudah di bawa ke rumah sakit, seketika diri nya panik dan tanpa berlama lagi ia langsung pergi tanpa berpamitan ke pada mama nya.

Didepan ruang operasi terlihat Gracio dan juga Sisca, Gracio berdiri memandangi pintu itu ia menangis tanpa suara, sementara Sisca terus menangis menyalahkan diri nya sendiri.

"Ini semua gara-gara bunda Zee seharusnya kamu nggak perlu nolongin bunda" tangis Sisca.

"Bunda mohon kamu bertahan Zee"

"Ayah kenapa ini bisa terjadi" tanya Christy panik dan dengan nafas yang tersengal-sengal.

"Ayah nggak tau Chris, ayah dapat kabar ini dari bunda nya" jawab Gracio mengalihkan pandangan nya ke pada Christy.

"Kak Zee akan baik-baik aja kan yah" tanya Christy.

"Kita doa kan saja saya Chris supaya Zee baik-baik aja" jawab Gracio.

Sekitar 2 jam Zee berada di ruang UGD hingga dokter yang menanganinya keluar, Christy, Gracio dan Sisca yang melihat itu langsung saja bertanya bagaimana keadaan Zee.

"Dok bagaimana dengan kondisi anak saya dok" tanya Gracio.

"Kakak saya nggak pa-pa kan dok" ucap Christy.

"Putri saya bisa selamat kan dok" tanya Sisca.

"Begini pak, buk, dek kondisi anak kalian cukup parah, benturan di kepala nya sangat keras dan ia juga membutuhkan donor darah apa di antara kalian ada golongan darah yang sama dengan pasien" jelas sang dokter.

"Saya dok ambil darah saya dok" ucap Sisca.

"Baik bu ayo ikut saya kita periksa kondisi ibu terlebih dahulu" ucap dokter.

Kini Zee sudah di pindahkan ke ruang ICU, setelah Sisca mendonorkan darah nya. Zee di nyatakan koma, karena benturan di kepalanya yang cukup keras dan darah yang keluar cukup banyak.

Christy, Gracio dan Sisca kini berada di ruangan Zee. Ketiganya menangis tanpa suara dan mereka terus berdoa agar Zee cepat sadar.

Kini Christy berjalan ke luar ke arah taman rumah sakit. Sesampainya di taman Christy duduk di bangku yang ada di taman itu, lalu memandang kosong ke depan. Hembusan angin yang menerpa wajahnya menerbangkan air mata yang jatuh di pipi nya.

"Ka Zee" guman Christy menutup matanya.

"Kak Zee tolong jangan tinggalin aku, aku nggak mau kehilangan kamu, tolong bertahan ya kak Zee"

"Kamu sangat berarti di hidup aku, tanpa kamu aku nggak tau gimana nasib aku saat itu kalau saja kamu tidak mengajak ku untuk tinggal bersama mu"

"Kak Zee aku sudah baikan sama kak Chika, adek aku dan mama aku, aku sangat bahagia waktu itu tapi itu hanya sementara saat aku dapat kabar kalau kamu kecelakaan" Christy menumpahkan segala perasaan nya di taman rumah sakit.

***

Di ruangan Zee terlihat Sisca yang menggenggam tangan putri nya itu, ia terus menangis sembari mengutuk diri nya sendiri. Dia adalah ibu yang buruk yang rela melupakan anak nya demi pria lain, padahal diri nya sudah mempunyai suami yang sangat sayang dan cinta kepada diri nya. Terbukti dari Gracio yang tak menyalahkan diri nya atas apa yang terjadi kepada Zee.

what is this family name? {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang