20

4.9K 443 15
                                    

Happy Reading

Saat ini Chika tengah melamun di balkon kamar nya, Chika sedang membayangkan bagaimana sikap dan perilaku Christy tadi malam. Christy masih baik kepada dirinya walaupun diri nya sudah mengecewakan Christy.

Flashback

Setelah memukul laki-laki itu Christy bukannya langsung pergi meninggalkan Chika melainkan diri nya berjalan mendekati Chika dan menarik tangan kakak nya itu. Tanpa mengeluarkan sepatah kata Christy menarik tangan Chika menuju mobil sang kakak. Setelah sampai di mobil sang kakak Christy melepaskan tangannya dari Chika lalu memeriksa mobil sang kakak, Christy yang memang mengetahui sedikit tentang mobil pun mencoba memperbaiki apa yang salah dengan mobil sang kakak. Tak membutuhkan waktu yang lama Christy selesai dengan kegiatannya dan menyuruh Chika untuk mencoba menghidupkan mobil nya.

"Coba anda hidupkan mobil nya" ucap Christy dengan nada datar milik nya.

Chika pun menuruti perkataan Christy lalu mencoba menghidupkan mobil nya dan mobilnya bisa menyala. Christy tersenyum tipis saat mengetahui bahwa mobil Chika bisa menyala. Chika keluar dari mobil nya ia berniat untuk berterimakasih kepada Christy.

"Em! terimakasih ya" ucap Chika dengan canggung.

"Hmm, sebaiknya anda cepat pulang" ucap Christy.

"I-iya" ucap Chika gugup entah mengapa ia sedikit takut dengan tatapan datar dan juga dingin milik sang adik.

Setelah mendengar jawaban Chika Christy berjalan mendekati motor nya lalu menaiki nya, Chika yang melihat Christy sudah naik kemotor nya ia pun dengan cepat ikut memasuki mobil nya. Chika terlebih dulu menjalankan mobil nya, Christy mengikuti Chika dari belakang, ia ingin memastikan bahwa kakak nya itu sampai dengan selamat ke rumah nya.

Chika menyadari ada yang mengikutinya dan ia melirik ke arah kaca spion mobil nya dan ia terkejut ternyata Christy yang mengikuti nya. Tanpa sadar bibir Chika terangkat ke atas membentuk sebuah senyum kecil. Tak terasa akhirnya Chika sampai di rumah nya, Christy berhenti sebentar di depan rumah nya, jujur ia pengen masuk dan memeluk sang mama, ia merindukan mama nya itu tapi ia belum siap untuk bertemu dengan Keanu.

Keanu selaku papa nya telah membuat luka di hati nya yang sangat sulit untuk ia obati, pun dengan Anin tapi ntah mengapa dengan mama nya itu Christy sudah mulai memaafkan mama nya dan berusaha menghilangkan rasa kecewa yang ada di hati nya.

Flashback end

"Apa aku sudah keterlaluan ya sama Christy selama ini, dia masih aja baik sama aku walaupun aku sudah sering ngejahatin dia"

"Apa aku salah membela kak Vino waktu itu, apa seharusnya aku percaya dengan kata-kata Christy mengenai keburukan kak Vino"

"Ahh udah lah jangan mikirin yang enggak-engak Chika" ucap Chika pada diri nya sendiri.

"Tapi bagaimana jika yang dikatakan Christy itu semua nya benar, buktinya semakin hari sifat kak Vino aneh" lanjut nya.

"Ini juga kak Vino katanya semalam janji buat jemput aku pagi-pagi tapi kok tiba-tiba ngabarin nggak bisa jemput" dumel Chika menatap kesal ke arah ponsel nya yang menampilkan pesan dari Vino.

"Udah lah aku berangkat sendiri aja" guman Chika lalu keluar dari kamar nya, saat menuruni tanggan ia tak sengaja melihat Raisha juga turun. Tapi ada yang beda dengan anak itu, kelihatannya dia murung.

"Kamu kenapa Sha" tanya Chika menghampiri adik bungsu nya itu.

"Aku nggak kenapa kak" balas Raisha memaksakan senyum nya.

what is this family name? {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang