30 (End)

9.7K 510 69
                                    

Happy Reading

Pernah kah kalian membayangkan jika adik kalian hampir saja menghilangkan nyawa orang dan hal itu dilakukan karena adik kalian ingin memberi pelajaran kepada orang itu, karena orang itu sudah menyakiti kamu, kakak nya.

Hal itu lah yang di alami Chika sekarang, ia tidak menyangka kalau adik nya Angelina Christy Aditama dapat melakukan hal itu. Ia tak pernah membayangkan hal itu terjadi ke pada diri nya dan juga Christy. Dan ia tak menyukai itu.

Bukan, bukan nya Chika tak menyukai Christy, namun ia tak menyukai cara Christy. Bagaimana jika adik nya itu yang celaka, bagaimana jika adik nya itu di penjara jika saja ia berhasil menghilangkan nyawa orang itu. Sungguh Chika tak mau hal itu terjadi, ia tidak mau.

Chika sangat beruntung memiliki adik seperti Christy yang sangat menyayangi nya, ia sangat berterimakasih kepada adik nya itu, adik nya itu ternyata sesayang itu pada diri nya. Meski pun diri nya telah menyakiti hati baik fisik Christy.

***

Chika memandangi wajah Christy yang tengah tertidur, wajah polos nya. Jika ia melihat wajah polos Christy sekarang, ia tak percaya jika adik nya itu hampir saja menghilangkan nyawa orang. Chika tersenyum saat Christy membuka mata nya, adik nya itu sudah bangun.

"Pagi sayang," ucap Chika dengan lembut serta senyum yang tak luntur.

"Uhh,. pagi kak," balas Christy dengan suara serak khas bangun tidur nya.

"Jangan di kucek mata nya dek," ucap Chika menahan tangan Christy.

"Mau peluk," ucap Christy merentangkan tangan nya, dengan senang hati Chika memeluk tubuh Christy.

"Hari ini kamu sekolah dek," tanya Chika yang masih memeluk tubuh Christy, Christy mengangguk mengiyakan pertanyaan Chika.

"Tapi aku mau ke rumah sakit dulu kak buat jenguk kak Zee dan tante Sisca," ucap Christy, ia semakin mengeratkan pelukan nya.

"Kakak boleh ikut?" Tanya Chika, ia mengelus kepala dan punggung Christy dengan penuh kasih sayang.

"Boleh, boleh banget malahan," jawab Christy, ia melepaskan pelukan nya menatap Chika dengan lembut.

"Ya udah kamu mandi gih, biar kakak siapin seragam kamu," ucap Chika lalu memberikan sebuah kecupan di kedua pipi Christy.

"Siap kak, kakak udah mandi?" Tanya Christy yang kesenangan karena Chika mencium pipi nya.

"Iya sayang, kakak udah mandi," jawab Chika ia mencubit pipi Christy karena gemas.

"Kalau gitu aku mandi ya kak," balas Christy lalu turun dari atas ranjang berjalan ke arah kamar mandi yang ada di kamar Chika, setelah Chika menjawab perkataan nya.

Melihat Christy yang sudah masuk ke kamar mandi, Chika pun segera menyiapkan seragam yang akan di pakai Christy. Setelah itu ia keluar menuju dapur diri nya hendak membantu sang mama menyiapkan sarapan.

***

Saat ini keluarga Aditama sedang berada di meja makan, mereka hendak sarapan. Keanu, Anin, Chika dan Raisha merasa senang karena Christy ikut dalam sarapan mereka kali ini, setelah beberapa bulan mereka tak pernah lagi makan bersama dengan Christy.

"Kamu nggak kuliah kak," tanya Anin kepada Chika yang saat ini tengah sibuk menyuapi Christy makan dan sesekali ia menyuapkan ke diri nya sendiri.

"Kuliah ma tapi nanti siang," jawab Chika mengalihkan pandangan nya ke sang mama.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 26, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

what is this family name? {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang