26

5.1K 441 8
                                    

Happy Reading

Christy memarkirkan sepeda motor nya di parkiran rumah nya, setelah itu ia masuk ke dalam rumah nya, di ruang tamu mama nya sudah menunggu kedatangan nya.

"Ma" panggil Christy.

"Syukurlah kamu sudah datang nak, mama khawatir terjadi sesuatu sama kakak kamu, mama udah coba berkali-kali ngetuk pintu kamar kakak tapi tak ada respon"

"Mama minta tolong sama kamu ya Chris buat bujuk kakak kamu keluar mama yakin kalau sama kamu kakak pasti mau" jelas Anin, tanpa di minta pun Christy pasti akan membujuk sang kakak untuk keluar.

Tanpa mau berlama lagi Christy pun pergi ke kamar sang kakak, mengetuk pintu itu sembari memanggil nama sang kakak.

"Ka Chika buka pintu nya ini aku Christy"

"Kak buka ya!" Christy membesarkan volume suara.

Cklek

Pintu itu pun terbuka Chika keluar dengan kondisi yang berantakan, rambut nya yang jauh dari kata rapi, mata nya yang sembab dan jangan lupakan memar yang ada di pipi nya masih terlihat dengan jelas. Christy yang melihat pipi sang kakak seketika membulat kan mata nya.

"Ini perbuatan siapa kak" tanya Christy sembari menyentuh pipi Chika dengan pelan takut sang kakak kesakitan. Bukan nya menjawab pertanyaan sang adik Chika malah memeluk tubuh Christy dengan erat. Hampir saja ke duanya terjatuh karena Christy tak siap menerima pelukan itu.

Chika menangis di pelukan Christy, menumpahkan segala rasa yang ia rasakan. Christy mengelus lemput punggung sang kakak berharap sang kakak cepat tenang. Tak berapa lama kemudian Chika pun tenang tapi pelukan itu belum terlepas, Christy sedikit melonggarkan pelukan mereka.

"Kak Chika mau cerita sama aku" tanya Christy, Chika membalas mengganguk di pelukan hangat sang adik, pelukan yang sudah lama ia tak rasakan.

"Kita masuk yuk di dalam ka Chika bisa cerita in semua nya sama aku" ucap Christy.

"Aku masih mau meluk kamu dek" lirih Chika, sungguh ia sangat rindu akan pelukan ini, pelukan ternyaman yang belum ada yang bisa mengganti kan nya.

"Iya kakak bisa peluk aku sepuas nya tapi kita masuk dulu ya, kakak nggak pegel berdiri terus di sini" tanya Christy, Chika melepaskan pelukannya lalu menarik tangan Christy untuk masuk ke dalam kamar nya.

Chika duduk bersandar di bahu Christy, tangan Christy ia genggam.

"Kakak udah siap cerita" tanya Christy.

"Maaf"

"Nggak pa-pa kalau kak Chika belum siap untuk cerita" ucap Christy, Chika menggeleng lalu melanjutkan perkataan nya.

"Maaf, karena kakak nggak percaya sama omongan kamu soal Vino"

"Semua yang kamu omongin ternyata benar kalau Vino bukan laki-laki yang baik"

"D-dia pacaran sama kakak karena ia ingin tubuh kakak Chris" ucap Chika, Christy yang mendengar itu merasakan sakit di hati nya bisa-bisa laki-laki itu mendekati kakak nya hanya ingin tubuh sang kakak, ia berjanji akan memberikan pelajaran kepada laki-laki brengsek itu.

what is this family name? {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang