what is this family name? {END}

28

Happy Reading

Christy memarkirkan sepeda motor nya di sebuah rumah kosong, setelah tadi ia sempat pulang ke rumah Gracio. Christy berjalan memasuki rumah kosong itu, rumah yang menjadi tempat Vino disekap. Christy meminta bantuan kepada Olla untuk menangkap dan menyekap Vino.

Di dalam terlihat Olla yang sibuk dengan ponsel nya ia tak menyadari bahwa Christy sudah masuk. Christy di buat terkejut ternyata bukan cuman Vino yang di sekap oleh Olla ternyata Dea juga ikut.

"La," panggil Christy.

"Astaga! lo ngagetin gue tau nggak," kesal Olla menatap Christy.

"Sory lagian lo sibuk amat sama hp lo, lo lagi chatan sama pacar lo ya," ucap Christy menatap penuh selidik ke arah Olla.

"Enak aja lo orang gue nggak punya pacar," balas Olla sedikit kesal.

"Hahaha maaf," kekeh Christy.

"La"

"Hmm"

"Kok cewek si brengsek itu juga ikut," tanya Christy.

"Oh itu kebetulan gue dan teman-teman gue nyeret tu cowok dari rumah nya dan di cewek itu juga ada di situ"

"Gue sengaja sih bawa tu cewek manatau lo juga mau main-main sama dia," jelas Olla.

"Dan asal lo tau pas gue dan teman-teman gue sampai dirumah nya, gue ngelihat mereka berdua hampir saya melakukan hubungan intim"

"Gila nggak tu mana pintu nya nggak ditutup lagi"

"Gue denger-denger dia juga ikut nampar kakak lo" lanjut Olla.

"Pantes aja mereka cocok sama-sama brengsek, untung aja kak Chika cepat sadar nya" balas Christy.

"Lo mau apa in mereka Chris" tanya Olla penasaran.

"La boleh nggak kalau gue motong masa depan nya" ucap Christy menatap tajam ke arah Vino yang sudah bangun dari tidur nya atau pingsan Christy tidak tau.

"Boleh-boleh aja sih tapi lo emang mau ngeliat burung dia, kalau gue mah ogah" balas Olla.

"Woi lepasin gue" teriak Vino yang sudah sadar sepenuh nya.

"Bangsat lo dengar nggak hah" teriak nya lagi.

"Engh gue di mana" tanya Dea ntah kepada siapa, ia tersadar saat mendengar teriakan Vino.

"Lo Vino kok kamu di ikat dan kok aku juga," bingung Dea.

"Tuh" balas Vino menatap kedepan dimana Christy dan Olla menatap mereka dengan tatapan yang berbeda.

"Lo adiknya Chika kan, pasti kakak lo itu udah ngadu sama lo makanya lo ikat kita berdua," ucap Dea.

"Lepasin gue bangsat" teriak Dea.

Christy berjalan mendekat kepada Dea lalu mengangkat tangan nya, menampar pipi Dea dengan kuat meninggalkan bekas jari-jari tangan nya di sana.

"Aws, sakit bego" ucap Dea.

"Sakit ya? itu akibat nya karena lo udah berani nyakitin kakak gue" ucap Christy menatap tajam ke arah Dea.