.
.
.Happy reading! Bantu Vote ~ Comen ~ follow ya kk ..
"Babby, mau ikut pergi ke markas?" tanya Wang Yibo, sembari mempersiapkan berkas-berkas pentingnya. Xiao Zhan tersenyum, berjalan menghampiri pria tersebut lalu menarik lengan Wang Yibo agar menghadap ke arahnya.
"Dasi mu berantakan, Daddy."
Wang Yibo termangu, hatinya berdenyut geli, hingga membuat bibirnya membentuk sebuah garis senyuman. Apa dia tidak salah dengar? Baru saja kekasih cantiknya ini memanggilnya dengan sebutan Daddy?
"Ada apa? Ah, maaf jika membuatmu tersinggung, Tuan." Xiao Zhan menunduk lesu. Dia merasa begitu bodoh, bagaimana bisa bibirnya keceplosan bicara semacam itu.
"Babby, katakan sekali lagi." pinta Wang Yibo.
Xiao Zhan tersenyum, ternyata Wang Yibo menyukainya. Dia mengangkat wajahnya dan menatap wajah tampan Wang Yibo yang kini nampak begitu bahagia. "Daddy." ucapnya sekali lagi.
Wang Yibo semakin melebarkan senyumannya, sungguh .. dia sangat bahagia mendapat panggilan manis dari pujaannya ini. Perlahan dia mengulurkan jemarinya, meraih dagu Xiao Zhan. Lalu menyatukan bibir keduanya. Awalnya hanya sebatas menyatukan bibir, merasa Xiao Zhan menerima perlakuannya, Yibo dengan hati-hati membuka mulutnya, menjulurkan lidah panjangnya mengetuk bibir lembut Xiao Zhan. Tak kunjung membuka mulut, Wang Yibo sedikit kasar menarik pinggang Xiao Zhan. Meremasnya kecil hingga membuat pemuda cantik itu reflek melenguh.
"Enghh ..." Bibir Xiao Zhan terbuka, tanpa membuang kesempatan Wang Yibo langsung melesatkan lidah panjangnya ke dalam mulut Xiao Zhan.
Xiao Zhan meremas baju bagian belakang Wang Yibo, ini kali pertama dirinya melakukan ciuman manis. Jantungnya berdenyut kencang, tubuhnya terasa meremang seakan jiwanya melayang. Sapuan lidah lembut Wang Yibo membuatnya mampu kehilangan akal. Aroma napas khas berbau mint semakin membuat libido Xiao Zhan membara. Bahkan ia merasakan ada yang mengganjal di bawah sana.
"Empp .. Tuanhh .. ah .." lenguh Xiao Zhan di dalam ciuman mereka.
Wang Yibo semakin menggila, napasnya terasa memburu. Tubuh Xiao Zhan benar-benar membuatnya bergairah. Dengan kasar dia menggrilia mulut Xiao Zhan. Menghisap lidah lembut pujaannya, begitu berantakan. Suara kecipak ludah terdengar menghiasi ruang kamar di sana.
Nafsu Wang Yibo semakin memuncak, belum pernah dia merasakan gairah yang seperti ini ketika bercinta dengan banyak lelaki. Hanya tubuh Xiao Zhan yang mampu membangkitkan iblis di dalam tubuhnya.
"Arhh ... Shh .. emmhh." Geram Wang Yibo, menggendong tubuh ringan Xiao Zhan lalu merebahkannya ke atas kasur. Mengungkung tubuh mungil Xiao Zhan dalam permainan ciuman panas mereka.
Xiao Zhan merasa gila, gesekan penis besar Wang Yibo di bawah sana mampu membuat bagian bawahnya berdenyut.
"Emmhh .. Tuan ..." Xiao Zhan menggelinjang.
Wang Yibo menghentikan pergerakannya. Dia sadar, tidak boleh melakukan hal ini pada Xiao Zhan sebelum pemuda itu membalas cintanya. Wang Yibo tidak ingin merusak pemuda yang teramat ia sayangi.
Xiao Zhan menatap sayu wajah Wang Yibo di atasnya. Ada rasa kecewa saat pria itu menghentikan kenikmatan yang ia rasakan.
"Aku mencintaimu, Babby. Maafkan aku yang tidak bisa menjaga nafsu." Bisiknya, membelai poni basah Xiao Zhan.
"Lakukanlah, jika Tuan ingin." ucap Xiao Zhan. Entah setan apa yang menguasai otaknya. Hingga membuat Xiao Zhan mampu berucap demikian.
Maafkan aku .. aku benar-benar tertarik denganmu, Tuan. Aku berjanji akan memberikan perasaanku untukmu. Meski aku tau .. kau hanya mencintai Sean. Setidaknya .. ijinkan aku membuatmu bahagia, meski aku hanya bayangan, yang kapan akan lenyap.
Air mata Xiao Zhan menetes tanpa terasa. Hatinya berdenyut nyeri saat mengingat jika dirinya tidaklah nyata. Dia hanya sebagai kekasih pengganti, yang mungkin kapan saja bisa dibuang oleh Wang Yibo.
"Babby, maafkan aku." Dengan cepat Wang Yibo memeluk tubuh Xiao Zhan. Dia berpikir sudah menyakiti perasaan pemuda ini hingga membuatnya menangis.
"Tidak, kau tidak salah, Tuan." Isak Xiao Zhan, memeluk erat tubuh Wang Yibo. Dia ingin menjadi milik Wang Yibo, sebelum nantinya rahasia besar yang ia sembunyikan terbongkar dan berganti Wang Yibo membenci dirinya.
Wang Zhuocheng yang bermaksud memanggil adiknya terkejut saat mendatangi kamar Wang Yibo. Sial! Kenapa mereka tidak menutup pintu? Membuat jantung Wang Zhuocheng terasa tercabut. Bagaimana tidak? Jika pagi-pagi sudah di suguhi dengan pemandangan dua pria yang saling mengungkung di atas kasur.
Namun keterkejutan itu sirna saat ia kembali mengingat, jika-- apa yang aku takutkan selama ini terjadi. Xiao Zhan sepetinya mencintai Wang Yibo. Bagaimana jika suatu saat nanti Yibo tau? Jika yang selama ini bersamanya bukanlah Sean?
"Wang Yibo!" Sengaja Wang Zhuocheng berteriak, seakan dirinya baru saja datang.
"Iya! Tunggulah di lantai bawah!" Sahut Wang Yibo.
Yibo segera bangkit dan membenarkan pakaian berantakan Xiao Zhan. "Babby, kita harus segera pergi, Zhuocheng Ge sudah menunggu." ujarnya.
Xiao Zhan segera menghapus air matanya kasar. Lalu segera bersiap untuk ikut Wang Yibo pergi ke markas.
Beberapa menit kemudian, mereka berdua turun ke lantai bawah menggunakan lift. Dengan posisi Yibo merengkuh pinggang ramping Xiao Zhan.
"Sejak kapan kau menyukai aroma parfum lembut seperti ini, hm?"
Xiao Zhan tersenyum canggung. "Tidak tau, aku hanya menyukainya."
Wang Yibo mengangguk lalu kembali melanjutkan langkahnya. "Babby, kau tidak ingin belanja?"
Xiao Zhan lagi-lagi menggeleng sebagai jawaban. Dan hal itu membuat Wang Yibo semakin merasa curiga.
"Kenapa lama sekali?" tanya Wang Zhuocheng, seolah dirinya tak melihat apapun.
"Bukan urusanmu." Cuek Wang Yibo.
Adik kurang ajar, bagaimana bisa dia bersikap datar seperti triplek begitu saat bicara padaku. Jika saja kau bukan adikku, sudah ku lenyapkan saat ini juga.
Wang Zhuocheng menggerutu dalam hati. Diam-diam dia menatap pantulan cermin kecil di hadapannya, melihat dua orang pria di belakang sana yang nampak tersenyum malu-malu.
Jujur .. Wang Zhuocheng senang melihat senyuman bahagia itu terpancar dari wajah kaku Wang Yibo. Namun apakah senyuman itu tetap ada jika dia tau bahwa pemuda yang kini duduk di sebelahnya bukanlah Sean? Melainkan Xiao Zhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS [Tamat]
FanfictionWARNING ❗BXB / MAN x MAN / MAFIA / BOYS LOVE / M-PREG. Xiao Zhan harus menggantikan saudara kembarnya - Sean, untuk menyamar menjadi kekasih seorang pemimpin mafia -Wang Yibo. Bagaimana jika Yibo tahu jika yang menjadi kekasihnya saat ini bukanlah k...