°
°
°Happy reading! Bantu Vote, Comen, follow.
Satu Minggu kemudian, Sean mengajak Xiao Zhan pergi ke China dengan dalih ingin sekedar menghabiskan waktu liburan. Dan juga ingin menemui sahabatnya. Tanpa ada rasa ragu, Xiao Zhan menuruti kemauan Sean.
Di sini sekarang mereka berada, bandara internasional. Sean nampak celingukan seperti tengah mencari seseorang. Sedang Xiao Zhan hanya diam tanpa ada ekspresi apapun.
Tak lama seorang pria datang menghampiri mereka berdua. Pria itu tersenyum lebar seraya melambaikan tangan kanannya.
"Xiao Zhan!!" teriaknya. Namun Xiao Zhan tak menyahut dia hanya diam dengan tatapan penuh tanda tanya.
Yah, pria itu Wang Zhuocheng. Dia menghentikan langkahnya saat merasa ada perbedaan di diri Xiao Zhan.
Sean yang mengerti hal itu segera menengahi. "Xiao Zhan, kenalkan .. dia sahabatku, Wang Zhuocheng." Ujarnya, meremas lengan Wang Zhuocheng agar pria itu mengikuti sandiwaranya.
"Kenapa Xiao Zhan tidak mengenalku?" tanyanya sembari berbisik.
"Nanti aku ceritakan, sekarang ikuti apa yang aku katakan." Sahut Sean dengan bisikan.
Xiao Zhan tersenyum singkat, lalu mengulurkan tangan kanannya. "Xiao Zhan." Lalu kembali ke wajah datarnya.
Wang Zhuocheng mengajak mereka pergi dari tempat tersebut, mencari penginapan. Tak butuh waktu lama mereka sampai, Xiao Zhan langsung menuju ke kamarnya. Meninggalkan Sean bersama Wang Zhuocheng.
"Jelaskan padaku! Apa yang terjadi pada Xiao Zhan. Apa dia jatuh terbentur lalu amnesia? Atau--"
"Sssttt!" Sean membungkam mulut cerewet Wang Zhuocheng.
Huft! Sean menghembuskan nafasnya pelan, sebelum kemudian mulai bercerita. Sean menceritakan semua hal yang terjadi pada Xiao Zhan dan dirinya, dari awal hingga akhir. Dan hal itu mampu membuat Wang Zhuocheng syok. Jika Xiao Zhan kehilangan ingatannya, lalu bagaimana dia membantu Wang Yibo untuk kembali dekat dengan pemuda tersebut?
"Hei! Kau masih hidup?" Sean mengibaskan tangan kanannya di depan wajah Wang Zhuocheng.
"Ck! Bagaimana ini?!"
"Apanya?! Bicara yang jelas!" Geram Sean.
"Wang Yibo!"
"Di mana bajingan itu?!" tanya Sean selanjutnya.
Wang Zhuocheng berganti menceritakan keadaan Wang Yibo selepas kepergian Xiao Zhan. Sean terdiam, ternyata cinta Wang Yibo begitu besar pada Xiao Zhan. Hingga pria itu berani mengakhiri hidupnya sendiri.
"Sekarang dia ada di mana?" tanyanya sekali lagi.
"Rumah sakit, bisakah kau mengajak Xiao Zhan untuk menemui Wang Yibo? Walaupun Xiao Zhan tidak mengingat adikku, setidaknya dia bisa menjadi penyemangat hidup untuk Yibo." lesu Wang Zhuocheng.
"Hm, aku akan usahakan." Sean mengangguk.
Keesokan harinya, Wang Zhuocheng kembali menemui Sean beserta Xiao Zhan. Sesuai dengan keinginan Wang Zhuocheng. Sean berhasil merayu Xiao Zhan untuk ikut bersamanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS [Tamat]
FanfictionWARNING ❗BXB / MAN x MAN / MAFIA / BOYS LOVE / M-PREG. Xiao Zhan harus menggantikan saudara kembarnya - Sean, untuk menyamar menjadi kekasih seorang pemimpin mafia -Wang Yibo. Bagaimana jika Yibo tahu jika yang menjadi kekasihnya saat ini bukanlah k...