°
°
°Happy reading!! Bantu Vote, Comen, Follow!
T
ak lama Sean datang bersama Wang Zhuocheng. Mereka nampak bingung dengan keadaan Wang Yibo dan Xiao Zhan yang terlihat saling terdiam.
"Yibo, apa yang terjadi?" Sean bertanya.
"Bawa Xiao Zhan kembali. Aku sudah lelah dengan semuanya. Aku tidak ingin memaksakan keinginanku, dan menyakiti Xiao Zhan."
Sean tak percaya dengan ucapan Wang Yibo. Dia berjalan menghampiri Xiao Zhan. "Xiao Zhan! Aku ingin jujur padamu, sebenarnya selama ini aku berbohong padamu."
Xiao Zhan mengerutkan keningnya tak mengerti. "Berbohong tentang apa?"
"Sebenernya Wang Yibo itu--"
"Sean, bawa Xiao Zhan pergi. Jangan bicara omong kosong lagi!" Potong Wang Yibo.
Sean membuka mulutnya syok, bagaimana bisa Wang Yibo tidak mengijinkan dirinya bicara mengenai kejadian yang sebenarnya pada Xiao Zhan. Apa dia benar-benar ingin kehilangan Xiao Zhan begitu saja?! Emosi Sean.
Wang Yibo menggeleng kecil, dia hanya tidak ingin Xiao Zhan merasa terbebani dengan mengingat masa lalu mereka.
"Ck! Sial!" Sean mengambil koper miliknya dengan Xiao Zhan lalu mengajak saudaranya itu pergi. Sebelum --
"Sean ..." Wang Zhuocheng menarik lengan Sean. Menghentikan langkah pemuda tersebut.
"Ingat apa yang aku katakan." lanjutnya.
Sean mengangguk lalu kembali melanjutkan langkahnya.
Wang Yibo meraup wajahnya frustasi, dia benar-benar ingin melepaskan Xiao Zhan. Dia akan berusaha menerima penderitaan dalam sisa hidupnya.
.
.Sesampainya di Amerika.
Xiao Zhan tak dapat melupakan wajah Wang Yibo. Setiap kali ia memejamkan mata, bayangan wajah sedih Wang Yibo menghantui pikirannya. Pria itu bagaikan setan yang selalu saja gentayangan di dalam alam bawah sadarnya.
"Arhhhgg!! Sebenarnya siapa dia?!" Kesal Xiao Zhan.
Cklek!
"Xiao Zhan, boleh aku masuk?" tanya Sean yang baru saja membuka pintu dan menyembulkan kepalanya.
Xiao Zhan mengangguk, Sean masuk dan kembali menutup pintu kamar Xiao Zhan.
"Ini obatmu, jangan lupa diminum." Sean meletakkan beberapa botol obat yang biasa Xiao Zhan minum.
"Kenapa banyak sekali?" tanya Xiao Zhan.
"Untuk stok beberapa hari kedepannya." Sahut Sean, menyimpan botol obat tersebut ke dalam laci nakas saudaranya.
"Baiklah, aku akan pergi. Beristirahatlah," ujar Sean, tersenyum lembut.
"Sean." Xiao Zhan mencekal tangan Sean.
"Hm?"
"Boleh aku bertanya sesuatu padamu?" tanyanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/345043676-288-k861513.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS [Tamat]
Fiksi PenggemarWARNING ❗BXB / MAN x MAN / MAFIA / BOYS LOVE / M-PREG. Xiao Zhan harus menggantikan saudara kembarnya - Sean, untuk menyamar menjadi kekasih seorang pemimpin mafia -Wang Yibo. Bagaimana jika Yibo tahu jika yang menjadi kekasihnya saat ini bukanlah k...