.
.
.Happy reading!! Bantu Vote - Comen - Follow ya ..
"Babby, kenapa diam, hm?" tanya Wang Yibo.
"Aku sedang tidak ingin minum, Tuan .."
Wang Yibo terkekeh remeh. "Begitu ya? Padahal dulu kau sangat senang jika aku mengajakmu ke tempat ini. Kau bahkan bisa menghabiskan beberapa gelas dalam sekali minum."
Xiao Zhan menggigit bibir bawahnya, baiklah .. tidak ada cara lain selain menuruti kemauan pria sinting ini. Dengan cepat dia meraih gelas berisikan minuman di hadapannya. Lalu meminum tandas dalam sekali teguk.
Wang Yibo hanya melirik tajam sembari memainkan gelas berisikan wine di tangan kanannya.
Tak berapa lama Xiao Zhan merasa kepalanya sangat pening, dia tersenyum konyol menatap Wang Yibo.
"Tuan .. kau sangat tampan."
Wang Yibo menatap lekat wajah memerah Xiao Zhan. "Kau mabuk? Sejak kapan kekasihku ini payah dalam hal minum?" Mengelus rambut lembut Xiao Zhan yang menutupi kening pemuda tersebut.
Xiao Zhan meraih tangan Wang Yibo lalu mengecupnya. "Tuan .. aku takut." ucapnya dengan bibir mengerucut.
"Takut kenapa, hm?"
"Jangan bunuh aku." Ucapan Xiao Zhan semakin tidak terkendali.
"Kenapa aku harus membunuhmu? Aku sangat mencintaimu, Babby."
"Tapi aku bukan --"
BRUGH!
Xiao Zhan pingsan, membuat Wang Yibo semakin berpikir keras. Apa yang dikatakan kekasihnya ini sebenarnya? Ah, mungkin itu hanya efek karena terlalu mabuk. Pikir Wang Yibo. Yibo menggendong tubuh Xiao Zhan, membawanya kembali pulang.
Sesampainya di mansion, Wang Yibo merebahkan tubuh Xiao Zhan perlahan di atas kasur king size miliknya. Tanpa diduga, Xiao Zhan menarik lengan Wang Yibo hingga tubuh pria itu jatuh menimpa tubuh Xiao Zhan. Wang Yibo sedikit menahan berat tubuhnya, agar tidak membuat Xiao Zhan sesak.
Xiao Zhan tersenyum dengan tatapan mata sayu. Tangan kanannya terulur mengelus rahang tegas Wang Yibo.
"Tuan .. jangan tinggalkan aku."
Wang Yibo hanya diam, tatapan matanya tak teralihkan pada sosok cantik di bawahnya.
"Babby, jangan menggodaku." bisik Wang Yibo dengan suara beratnya.
Ketahuilah, Wang Yibo mati-matian menahan sesak pada celana bagian bawahnya yang berhimpitan langsung dengan kejantanan mungil Xiao Zhan.
"Jadikan aku milikmu, Tuan ..."
"Babby, kau sedang mabuk. Tidurlah, aku tidak ingin melakukan hal itu padamu, di saat keadaanmu seperti ini." Wang Yibo bangkit dari atas tubuh Xiao Zhan, lalu mengecup bibir merah pemuda itu. Kemudian Wang Yibo keluar dari kamarnya, menuju ke kamar bawah.
Yibo menghubungi seseorang, sembari menunggu seseorang yang baru dia hubungi, Yibo memutuskan untuk merokok di luar kamar.
Tak lama suara bel pintu berbunyi, Wang Yibo membuka pintu mansion besarnya. Yibo memang sengaja tidak mengijinkan maid pribadinya berasa di mansion setiap malam, ada rumah tersendiri untuk mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS [Tamat]
FanficWARNING ❗BXB / MAN x MAN / MAFIA / BOYS LOVE / M-PREG. Xiao Zhan harus menggantikan saudara kembarnya - Sean, untuk menyamar menjadi kekasih seorang pemimpin mafia -Wang Yibo. Bagaimana jika Yibo tahu jika yang menjadi kekasihnya saat ini bukanlah k...