Kelas 2-2.
"Baiklah, sampai disini dulu pembelajaran kita kali ini, silahkan istirahat." Ucap sang guru yang baru saja selesai mengajar.
Para murid di kelas itu pun menghela napas lega karena akhirnya mereka bisa istirahat setelah berjam jam belajar.
"Ough punggungku rasanya sakit sekali." Keluh seseorang yang bernama Jung Hoseok.
"Lebay." Balas teman sebangkunya, Kim Seokjin.
"Itu suatu hal yang wajar, kita duduk membungkuk berjam jam disini untuk belajar."
"Iya sudahlah kau ini berisik sekali."
"Hya, aku sedari tadi berbicara dengan pelan, mereka yang berisik kenapa tidak kau-"
"Jung Hoseok diam!" Seokjin mulai meninggikan suaranya karena emosi, ia juga menatap tajam pada teman sebangkunya yang merupakan sahabatnya juga.
"Ok ok! Dasar Kim emosian Seokjin."
Seokjin menghela napas, sungguh ia lelah duduk sebangku dengan Hoseok yang menurutnya sangat berisik itu. Saking berisiknya, sampai rasanya aneh kalau satu hari saja sahabatnya itu tidak mengoceh.
Seseorang nampak berjalan cepat menghampiri Seokjin dan Hoseok yang duduk di bangku pojok kelas.
"Hey kalian, mau ke kantin?" Tanya orang itu yang bernama Kim Taehyung, sahabat Seokjin juga.
"Tentu saja mau, kaja!" Hoseok pun bangkit dari duduknya.
"Kalian saja, aku malas." Ucap Seokjin yang mulai menumpukan kepalanya pada kedua lengannya yang di lipat di atas meja.
"Yak Kim Seokjin, kau itu harus ke kantin untuk makan, kalau tidak makan kau akan kelaparan lalu nanti kau mati karena kelaparan." Ucap Hoseok membujuk sahabatnya itu dengan cara yang sepertinya salah, karena bukannya terbujuk yang ada Seokjin emosi di buatnya.
"Yak!! Kau mendoakanku mati huh?!"
"Tentu tidak, aku hanya takut saja kalau kau tidak makan nanti kau bisa mati kelaparan."
"Sudah kalian pergi saja!"
"Tidak, kau harus ikut." Hoseok pun tanpa basa basi lagi langsung menarik tangan Seokjin yang langsung mendapat protesan darinya.
"Yak Jung Hoseok!! Lepas tanganku!"
"Tidak."
Akhirnya Seokjin pun ikut ke kantin bersama Hoseok dan Taehyung. Tentu saja karena terpaksa bukan karena ia mau.
Sesampainya di kantin, mereka pun mengambil nampan masing masing dan mengantri untuk mendapat jatah makan mereka. Hoseok dan Taehyung mengantri dengan semangat, sedangkan Seokjin, ia tidak semangat sama sekali, nampannya saja ia pegang dengan malas.
Setelah mendapat jatah makan, mereka pun mencari kursi yang kosong, setelah mendapatkannya mereka pun duduk bertiga disana.
"Kalian saja yang makan." Ucap Seokjin sambil memberikan nampan makannya pada kedua sahabatnya.
Hoseok dan Taehyung berhenti melahap makanannya lalu menatap Seokjin.
"Apa kau tidak suka menunya?" Tanya Taehyung.
Seokjin mendecak sebal, "Ck, aku sedang tidak selera makan." Jawabnya dengan malas.
"Lalu untuk apa kau kemari?" Celetuk Hoseok yang mana membuat emosi Seokjin seketika meningkat drastis.
"YAK!!" Teriak Seokjin membuat orang seisi kantin itu menoleh padanya, "Kau yang memaksaku untuk ikut kesini sialan!" Lanjutnya.
"Benarkah? Aku rasa aku tidak memaksamu, kalau memang tidak mau kenapa kau melangkahkan kakimu itu mengikuti kita?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Silence [JinKook]
Fanfiction[Completed] Kim Seok Jin, seorang murid yang populer di sekolahnya karena ketampanannya, meskipun tidak terlalu pintar dan juga emosian. Seokjin diam diam mengagumi bahkan menyukai murid pindahan di kelasnya yang bernama Jeon Jung Kook, karena kepin...