"Memangnya apa yang akan kamu lakukan padaku hm?"
Jungkook menghela napas, habis sudah kesabarannya, tanpa basa basi ia pun langsung menendang aset milik Seokjin dengan lututnya.
"Aarrgghh!!"
Tanpa memedulikan Seokjin yang sedang kesakitan, Jungkook langsung berlalu pergi dari toilet.
"Aish Jeon Jungkook, lihat saja nanti, aku akan membuatmu kesakitan sampai tidak bisa berjalan. Aarrgh!"
*****
Beberapa hari kemudian, Seokjin merasa hubungannya dengan Jungkook kembali merenggang. Jungkook sering sekali menjauh darinya, saat mengajaknya istirahat bersama, Seokjin selalu mendapat penolakan, bahkan sebelum mengajaknya Jungkook sudah pergi terlebih dahulu.
Seperti saat ini, jam istirahat baru saja dimulai, Seokjin berniat akan langsung mengajak Jungkook, namun baru saja ia bangkit dari duduknya, Jungkook sudah berlalu pergi keluar kelas.
"Kejarlah." Ucap Hoseok.
"Aku takut dia risih denganku."
"Ough ternyata sahabatku ini pengecut."
"Apa kau bilang?!"
"Sudah cepat kejarlah, apa kau mau menyerah begitu saja hanya karena dia selalu menghindar darimu?"
Tanpa berlama lagi Seokjin pun berlari mengejar Jungkook seperti yang di perintahkan oleh Hoseok. Saat itu juga Taehyung menghampiri Hoseok.
"Ini pertama kalinya aku melihat dia mengejar orang lain, biasanya dia yang di kejar orang lain." Celetuk Taehyung.
"Benar, sepertinya Jungkook benar benar telah mendapatkan hatinya." Timpal Hoseok.
"Sepertinya aku merasa sifat emosian dia berkurang setelah Jungkook hadir disini."
"Ah iya juga, biasanya aku bicara sedikit saja dia langsung nyolot, tapi setelah ada Jungkook sudah jarang sekali."
"Aku tahu alasannya."
"Kenapa?"
"Pasti karena dia ingin jaga image di depan Jungkook."
"Sepertinya begitu, hahaha."
Di sisi lain, Seokjin berhasil menemukan Jungkook, dengan segera ia pun menahan Jungkook agar berhenti berjalan dengan mencekal pergelangan tangannya.
"Jungkook-a, tunggu hhh...sebentar." Panggil Seokjin dengan napas tersengal.
Jungkook pun berbalik, "Apa?" Tanyanya singkat.
"Bisa ikut aku sebentar?"
"Tidak."
"Ayolah, sebentar saja, ada yang harus kita bicarakan."
"Tidak ada yang perlu kita bicarakan." Jungkook melepas tangan Seokjin darinya lalu berbalik dan kembali melangkahkan kakinya pergi meninggalkan Seokjin.
"Jung-" Seokjin ingin mengejar Jungkook lagi, tapi entah kenapa rasanya tubuhnya tidak mau bergerak, alhasil ia pun hanya terdiam dengan tatapan yang terus tertuju pada Jungkook yang semakin menjauh darinya.
'Ah kenapa sulit sekali mendapatkannya.' Keluh Seokjin dalam hati.
Jungkook POV
Aku terus melangkahkan kakiku di sepanjang koridor, entah kemana kakiku ini akan membawaku, aku tidak ada tujuan, aku terus berjalan hanya karena berusaha menghindar dari Seokjin.
Bukan karena aku membencinya, tapi karena aku merasa malu dan canggung saat bersitatap dengannya, aku masih teringat kejadian saat di apartemenku, saat dia menciumku. Entah kenapa ingatan itu tidak hilang, bahkan aku masih ingat bagaimana rasanya bibir tebal dan kenyal itu melumat kecil bibirku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Silence [JinKook]
Fanfikce[Completed] Kim Seok Jin, seorang murid yang populer di sekolahnya karena ketampanannya, meskipun tidak terlalu pintar dan juga emosian. Seokjin diam diam mengagumi bahkan menyukai murid pindahan di kelasnya yang bernama Jeon Jung Kook, karena kepin...