30

1K 62 35
                                        

"Sayang, aku mengantuk, aku ikut tidur disini ya, lagipula sekarang apartemen ini milikku, aku membelinya." Seokjin terkekeh sejenak, "Tidak tidak, aku bercanda sayang tenang saja, apartemen ini tetap milikmu, aku membelikannya untukmu." Lanjutnya.

Tak lama setelah itu, Seokjin pun benar benar tertidur disana dan ternyata sangat lelap hingga malam hari, hingga Tn.Kim mencarinya kesana. Penyebab lelapnya tidurnya karena ia bermimpi bertemu dengan Jungkook dan di mimpi itu mereka bermain dan bermesraan berdua dengan bahagia. Seokjin tersenyum dalam tidurnya.



*****



Besoknya Seokjin kembali ke kampus untuk mendapat informasi perihal penerimaan mahasiswa mahasiswi baru, saat ini ia sedang melihat papan informasi yang menginfokan siapa saja orang orang yang di terima.

"Wah apa yang appa lakukan hingga namaku di simpan paling atas seperti itu." Gumam Seokjin saat melihat namanya di simpan di no 1 daftar orang yang di terima.

"Kyaa dia diterima juga?"
"Wah wah kita akan satu kampus bahkan satu jurusan dengan orang se-tampan dia."
"Daebak, aku harus memberi tahu orang tuaku."
"Eh aku dengar katanya dia anak orang penting di Korea ini."
"Wah jinjja?"
"Iya, seharusnya kalian tahu, dia pernah di liput oleh media beberapa kali."
"Wah aku akan mencari tahu."

Seokjin tentu dapat mendengar percakapan mereka, ia tersenyum, "Salam kenal ya semuanya, semoga kita bisa menjadi teman baik kedepannya." Ujarnya sambil tersenyum.

Sontak orang orang pun berbalik dan mendapati Seokjin yang berdiri tegak di hadapan mereka.

"Ah i-iya, tentu, salam kenal juga." Jawab salah satu dari mereka.

"Baiklah, kalau begitu aku permisi." Pamit Seokjin, ia pun berlalu pergi dari sana.

"Huwaaa dia sangat ramah dan baik."
"Eommaaa sepertinya aku jatuh cinta padanya."

-----

Sepulang dari kampus, Seokjin memanggil Hoseok Taehyung dan juga Mingyu untuk bertemu, saat ini mereka ber-empat sedang duduk di sebuah cafe yang Seokjin booking.

"Wah kau benar benar sahabatku yang sangat baik dan hebat, hanya untuk bertemu saja sampai membooking satu cafe ini." Seru Hoseok, ia sungguh mengagumi sahabatnya yang bernama Seokjin itu.

"Omong omong, kenapa sekarang aku jadi selalu di ajak, padahal kita sebelumnya tidak terlalu dekat." Celetuk Mingyu, bukannya tidak suka tapi ia merasa heran kenapa kini Seokjin selalu mengajaknya berkumpul, padahal selama kelas 10 dan setengah tahun kelas 11 mereka tidak begitu dekat.

"Karena kau sebelumnya dekat dengan Jungkook, tentu kau akan jadi dekat dengan kita." Ucap Taehyung sembari merangkul bahu Mingyu.

"Sudah kita bahas yang lain, aku sekarang akan memulai kuliahku, bagaimana dengan kalian?" Tanya Seokjin memulai percakapan.

"Aku kuliah juga." Jawab Taehyung.

"Aku juga sama kuliah." Jawab Hoseok.

"Bagaimana denganmu?" Tanya Seokjin pada Mingyu yang tidak ikut menjawab.

"Kalau aku rahasia." Jawab Mingyu.

"Yak, mana boleh main rahasia rahasia seperti itu." Ucap Taehyung.

"Terserah aku dong." Balas Mingyu.

"Baik baik sudah, selanjutnya aku ingin bertanya, bagaimana dengan hubungan asmara kalian?" Tanya Seokjin lagi.

"Jangan tanyakan itu, sudah pasti aku stay single." Jawab Hoseok, "Bagaimana denganmu Taehyung-a?" Lanjutnya bertanya.

"Kalau aku sekarang sedang menyukai seseorang." Jawab Taehyung.

Love In Silence [JinKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang