11

720 83 11
                                    

"Mulai hari ini, malam ini, jam ini, menit ini, dan detik ini, Jeon Jungkook dengan resmi menjadi pacar Kim Seokjin. Begitupun sebaliknya, Kim Seokjin sudah resmi menjadi pacar Jeon Jungkook."

Jungkook terkekeh, "Apa kamu sangat senang?" Tanyanya.

"Tentu saja, ini adalah saat yang aku tunggu tunggu." Jawab Seokjin, "Saranghae Jeon Jungkook." Lanjutnya.

Jungkook tidak membalas, hanya menganggukkan kepalanya.

"Balas ucapanku."

"Aku belum sepenuhnya mencintaimu."

"Katakan saja."

"Nado saranghae, Kim Seokjin."



*****



Esok harinya, mereka berdua berangkat ke sekolah bersama, namun tidak bersama sampai sekolah, Jungkook minta Seokjin menurunkannya sebelum sampai ke area sekolah.

Padahal bisa saja mereka tetap bersama, toh tidak akan ada yang berpikiran aneh, orang lain pasti hanya akan mengira jika mereka teman dekat. Tapi Jungkook tidak mau, entah apa yang ada di pikirannya.

Sesampainya di kelas, sudah tentu hanya ada mereka berdua, karena mereka datang sangat pagi seperti biasanya.

"Sayang, duduk sebangku denganku saja ya." Ucap Seokjin, ia ingin teman sebangkunya menjadi Jungkook agar bisa berpegangan tangan disaat pembelajaran.

Jungkook menggelengkan kepalanya, "Tidak, sudah tetap seperti ini saja."

Seokjin menghela napas, "Baiklah."

Jungkook tersenyum, ia pun beranjak dari kursinya lalu menghampiri Seokjin yang sedang duduk sambil bersandar pada tembok dan duduk di pangkuannya.

"Jangan sedih, yang penting kan aku masih disini." Ucap Jungkook sambil tersenyum, tangannya membelai wajah Seokjin dengan lembut.

Seokjin melingkarkan kedua lengannya pada pinggang Jungkook, "Tapi aku ingin kamu duduk tepat di sampingku." Balasnya dengan raut wajah cemberut.

Chup

Jungkook mengecup sekilas bibir Seokjin lalu tersenyum.

"Hm kamu sudah berani menciumku duluan ya." Kedua tangan Seokjin beralih turun ke bawah, ia meremas kedua bokong Jungkook.

"Ish hentikan." Jungkook menyingkirkan kedua tangan Seokjin.

"Kenapa di hentikan, kamu kan pacarku sekarang, jadi bebas mau apa saja."

"Tidak, pacaran pun tetap ada batasannya."

"Tapi, kamu bersedia kan kalau suatu saat tidur denganku?" Tanya Seokjin dengan senyum nakalnya.

"Tentu bersedia kalau hanya tidur." Jawab Jungkook.

"Bukan tidur itu maksudku, tapi hal yang lain."

"Hal yang lain, apa itu?" Ibu jari tangan Jungkook bergerak mengusapi bibir Seokjin dengan perlahan.

"Mau menggodaku hm?" Tanya Seokjin.

"Tidak, aku tidak menggodamu." Jawab Jungkook sambil melesakkan jarinya ke dalam mulut Seokjin.

Seokjin menyeringai, ia menarik tangan Jungkook, "Bagaimana kalau kita lakukan sekarang sebelum masuk?"

"Mmm...boleh."

Tanpa basa basi lagi Seokjin langsung menarik tengkuk Jungkook dan mencium bibirnya dengan lembut. Ia berdiri dan mengangkat tubuh Jungkook lalu menurunkannya di atas meja, sedangkan ia berdiri di antara kedua kaki Jungkook yang terbuka.

Love In Silence [JinKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang