09

876 87 12
                                        

"Tapi...jangan menciumku di depan orang lain."

"Ah berarti kalau sedang berdua seperti ini boleh ya?"

"Umm...entahlah."

"Boleh ya? Ya kan boleh kan?"

"Iya...mungkin?"

"Kalau aku ingin menciummu lagi sekarang boleh?"

"Tidak."

"Boleh."

"Tidak!!"

"Baiklah baiklah."


*****


Hari demi hari, Seokjin dan Jungkook semakin dekat, Jungkook sudah sepenuhnya tidak canggung lagi pada Seokjin, dan juga sifat aslinya yang manja, sedikit kekanak kanakan, mulai muncul ketika bersama Seokjin.

Untuk hubungan belum ada peningkatan, masih berstatus sebagai teman, tapi setidaknya mereka berdua sudah sangat dekat, sudah saling nyaman bersama satu sama lain, hanya tinggal menunggu Jungkook menerima cinta Seokjin saja.

"Jungkook-a."

"Ya?"

"Umm...itu...aku punya satu permintaan sekarang."

"Apa?"

"Umm...itu...boleh tidak kalau..."

"Kalau apa?"

"Aku ingin memanggilmu dengan...sayang."

Hening, tidak ada jawaban dari Jungkook. Seokjin melihat sejenak layar ponselnya, takutnya panggilannya sudah berakhir, namun ternyata masih tersambung.

"Jungkook-a."

"Eoh?"

"Bagaimana, boleh tidak?"

"Uhh...itu...umm..."

"Kalau tidak ya tidak apa apa, aku tidak akan memaksa." 'Tapi aku harap boleh.'

"Umm...boleh, asalkan jangan sampai terdengar orang lain."

"Benarkah? Serius? Boleh?"

"Ya sudah aku tarik perkataan-"

"Iya iya, terima kasih, sayang."

Hening lagi, tidak ada jawaban dari Jungkook.

"Sayang?"

"Ya?"

Seokjin merasa suara Jungkook terdengar berbeda, seperti sedang senang, gembira, 'Apa karena aku memanggilnya sayang?' Batin Seokjin.

"Suaramu terdengar seperti orang yang sedang senang, apa kamu senang aku memanggilmu sayang?"

"Huh? T-tidak, aku biasa saja, suaraku memang seperti ini."

"Tidak, suaramu berbeda dari yang tadi."

"Sudahlah kenapa jadi membahas suara."

"Baiklah, maafkan aku sayangku. Mau jalan jalan tidak?"

"Umm...aku tidak terlalu suka jalan jalan ke tempat yang ramai."

"Kalau begitu kita pergi ke tempat yang sepi."

"Kemana?"

"Kamu siap siap saja, nanti aku jemput pakai motor."

"Eh mau kemana?"

"Sudah siap siap saja, aku akan menjemputmu sekarang, sampai jumpa sayang." Seokjin langsung memutus sambungan teleponnya tanpa membiarkan Jungkook berbicara lagi.

Love In Silence [JinKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang