Nala tampak cantik dengan dres selutut. Hari ini Nala berulang tahun. Rencananya Raskal mengajak Nala jalan-jalan ke Seaworld, Ancol. Nala belum pernah ke sana, maka dari itu Raskal mengajaknya di hari ulang tahun kekasihnya.
Tidak banyak persiapan yang dilakukan pemuda itu untuk perayaaan ulang tahun Nala. Raskal hanya ingin mengajak Nala pergi seharian. Tentunya sudah mendapatkan ijin Ibu dan Kak Tama, pukul Sembilan rencananya Raskal tiba menjemput Nala.
Sekarang sudah pukul delapan kurang lima belas menit, sebentar lagi Raskal tiba. Sebelum keluar kamar, Nala memastikan rambutnya tertata rapi. Jepitan pita berwarna coklat di sisi rambutnya memberi kesan manis, cocok dengan dres putih ala vintage dan flatshoes coklat yang Nala kenakan.
"Cieee yang mau ngedate ke kolam ikan gede, Kakaknya nggak diajak." Celetuk cemberut Kak Tama ketika Nala melangkah cepat menuruni tangga dan tiba di ruang tengah. Kak Tama sibuk dengan laptopnya di sana, menatap Nala dari ujung kepala sampai ujung kaki. Adiknya cantik, tapi Kak Tama cemberut melihat Adiknya.
Kak Tama iri pas tahu Adiknya mau ke Seaworld.
"Sirik aja," sahut Nala, Kakaknya juga belum pernah ke Seaworld dan Kak Tama yang sangat amat ingin ke Seaworld sebenarnya. Tapi karena sibuk kerja Kak Tama belum sempat cari waktu pergi ke sana. Kalau ada libur, Kak Tama lebih memilih leye-leye di rumah. Justru Adiknya bersama kekasihnya mau pergi ke sana. "Kakak pergi lah, ajak Kak Una. Biar ada temennya."
"Kok Una, sih?"
Kak Una adalah salah satu rekan kerja Kak Tama yang Nala dan Ibu kenal. Kak Tama akan selalu menceritakan sosok tersebut ketika mereka makan bersama atau sedang santai menonton tv. Bahkan Kak Tama suka mengantar jemput Una atau mereka tiba-tiba pergi bersama kalau Kak Tama merasa jenuh di rumah. Nala pikir Kakaknya sedang dekat dengan perempuan tersebut.
Kak Tama tampak berpikir, Nala jadi mengernyit melihat Kak Tama terdiam sesaat. "Kak Una kayaknya nggak bakal mau ke Seaworld, deh."
"Kenapa? Kak Una nggak suka ke Seaworld?" tanya Nala lalu duduk sambil merapikan dresnya supaya tidak kusut. Nala harus tampil maksimal hari ini.
"Nggak tau."
"Ajakin lah." Celetuk Nala, "siapa tau Kak Una mau pergi sama Kakak. Kakak gimana sih? Bukannya kalian lagi dekat?"
Sebelum Kak Tama menjawab, suara motor Raskal terdengar. Nala bangkit sambil tersenyum. Lalu menghampiri Raskal yang sudah berdiri di pintu.
Raskal tampak rapi dengan kemeja dan celana panjang. Rambutnya juga ditata rapi. Raskal sengaja melakukan ini untuk merayakan ulang tahun kekasihnya. Raskal rela membeli kemeja dan celana bahan baru supaya penampilannya terlihat berbeda dengan memberi kesan dewasa. Raskal juga sampai membeli sepatu baru.
Nala terpukau dengan penampilan Raskal hari ini.
"Dilihat-lihat kalian ini mau ke Seaworld apa mau foto prewedding sih?" Kak Tama menilai pernampilan mereka dengan kepala menggeleng pelan.
"Kakak ini sirik aja," Ibu tiba-tiba datang dan celetuk.
"Ibu!" seru Kak Tama kesal. Sementara Nala dan Raskal tertawa meluhat Kak Tama diisengi Ibu.
*****
Nala dan Raskal tiba di Seaworld dan disambut dengan remang lampu beberapa aquarium di tengah kegelapan. Mula-mula Nala mendekati aquarium yang berisi puluhan ikan berbentuk arwana. Nama ilmiahnya Nala tidak paham, yang Nala tahu bentuk ikan itu seperti Arwana versi besarnya.
Nala dan Raskal tiba di sana ketika jam makan siang, sehingga Nala dan Raskal bisa menyaksikan sesi makan siang di beberapa aquarium di sana. Ada info pemberitahuan kalau pemberian makan Piranha akan dilakukan pukul satu siang sementara Hiu akan dilakukan pukul tiga sore.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer II
Teen FictionSPIN-OFF SECRET ADMIRER. WAJIB BACA SECRET ADMIRER PERTAMA LEBIH DULU. Berisi lanjutan kisah manis milik Raskal dan Nala. Ada Santa, Jian, Kak Tama, Ibu, Kak Sandi, dan orang-orang baru yang berperan di kehidupan mereka. Di kehidupan Nala dan Rask...