21. Dia - END

2.4K 78 9
                                    

Dia...

Sosok ceria yang selalu disukai mahasiswa kampus. Tidak ada yang tidak kenal dia. Hampir semua mahasiswa tahu dan banyak dari mereka ingin berteman dengannya.

Tak hanya ceria, dia juga terkenal dengan keramahannya.

Hingga dia bertemu dengan Nala dengan segala hal tentangnya, dia merasa semuanya berubah.

Nala adalah gadis lucu yang dapat membuat senyum ramahnya luntur. Selain terpaku dengan keluguan yang Nala bagikan, dia pun juga benci ketika Nala memperkenalkan Raskal sebagai kekasihnya.

Ditambah rumor yang beredar bahwa Rama--fakultas DKV seangkatannya menyukai Nala dan terang-terangan mendekati gadis itu.

Dia semakin benci dengan kenyataan.

Akan tetapi dia tidak bisa menunjukkan kebenciannya. Lebih tepatnya tidak untuk saat ini.

Akan ada waktu yang tepat ketika dia berhasil mendekati gadis lucu itu.

Hari demi hari, waktu dan demi waktu. Mencoba untuk mendekati sosok gadis lucu yang begitu ia sukai justru ia merasa kedekatannya hambar. Kedekatan yang terjalin sama sekali tidak meningkatkan hubungan mereka.

Nala hanya menatapnya sebagai kakak tingkat yang Nala kagumi--Nala mengatakan itu dengan gamblang di depannya dan dia berusaha untuk tersenyum.

Tapi tangannya terkepal kuat.

Rasa kesal yang mendalam melingkupinya. Kakak tingkat ya? Mendengar dari bibir Nala mengenainya cukup menggertakkan gigi dalamnya beberapa kali.

Dia ingin hubungannya dengan Nala lebih dari kakak adik tingkat. Dia ingin kedekatannya dirasakan Nala. Dia ingin Nala tahu bahwa bukan hanya Rama dan Raskal menyukainya.

Maka dia gunakan kelebihannya untuk mengganggu Rama dan Raskal.

Dia tahu kalau Raskal dulunya terkenal di sekolah sebagai mantan tim basket ternama. Raskal tidak bisa bermain lagi karena ada cidera. Maka ia menggunakan Rama untuk memancing emosi Raskal dengan permainan basket.

Melihat rencana pertamanya berhasil, maka dia menggunakan kesempatan lain untuk menghancurkan mereka perlahan.

Berikutnya, dia tahu Raskal punya kemampuan melukis. Maka ia gunakan Rama lagi untuk menyeret Raskal bergabung ke acara kemerdekaan.

Ia menyarankan Rama untuk menarik Raskal dalam partisipasi acara, begituoun Nala ikut terseret menjadi bagian kepanitiaan. Meski dia agak kesal karena posisi Nala harus bersinggungan dengan Rama. Akan tetapi hal itu akan membuat hubungan Raskal dan Rama semakin berantakan.

Ketika rencananya keduanya berhasil, maka dia menyebarkan rumor tipis-tipis hingga seantero kampus tahu tentang Rama dan Nala. Nama Rama lamgsung berubah menjadi buah bibir para mahasiswa di setiap harinya. Meski dia jengah mendengar nama itu, tapi hal tersebut berhasil membuat hubungan Nala dan Raskal goyah.

Dia hampir saja tersenyum lepas melihat keadaan semakin memanas. Begitu bangga dengan beberapa upayanya yang selalu berhasil.

Lalu ia tertawa ketika Raskal mengibarkan bendera perang. Begitupun Rama.

Dia puas.

Tapi tidak sampai di situ, sebab hubungannya dengan Nala belum berkembang.

Maka ia mencoba mendekati Nala pelan-pelan lagi. Hingga dia berhasil membuat Nala nyaman dengan menceritakan beberapa hal diluar kebiasaan kampus. Dia tahu Nala punya kakak laki-laki dan seorang Ibu. Ayah Nala sudah lama pergi dan terkadang Nala suka mengeluh sedih. Lalu Nala juga menceritakan seberapa dekatnya dengan Santa dan Jian. Dan mereka berdua sama-sama tertawa bersama ketika Nala memberikan guyonan.

Secret Admirer IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang