Part 3

492 49 3
                                    


Sesampai dikantor Zee duduk dan termenung mengingat apa yang tadi Nunew ucapkan pas mereka sarapan bersama, iya Zee sudah mengantarkan Nunew kekantornya setelah mereka selesai sarapan direstoran tadi.

" Apakah itu nyata atau hanya kebetulan saja," batin Zee setelah memikirkan apa yang di ucapkan Nunew.

" Entahlah itu benar atau tidak aku akan menyelidiki siapa orang yang nanti akan membunuhku itu," ucap Zee bingung.

Setelah Zee selesai memikirkan apa yang di ucapkan Nunew dia mulai fokus bekerja yang sudah menunggu nya sejak tadi untuk dia kerjakan.

Disisi lain Nunew yang sedang di kantornya dia gelisah terus menerus karena bayangan Zee yang ia dapat. Bukan tanpa sebab Nunew merasa gelisah seperti itu karena tadi dia memang sudah cukup lega karna Zee sedikit percaya dengan ucapannya itu, tapi ketika Mereka menuju kantor Nunew, Nunew dengan sengaja berjabat tangan dengan Zee, bukan bermaksud apa-apa hanya saja Nunew ingin memastikan berapa detail kejadian tersebut.

Nunew memang mendapatkan bayangan lagi atas kejadian yang akan menimpa Zee tapi Nunew lebih dikejutkan lagi ketika dia mendapati dirinya juga berada didalam bayangan tersebut. Ya, di dalam bayangan tersebut Nunew melihat dirinya tengah bersama Zee entah dimana Nunew tidak tau karna bayangan tersebut sedikit buram, tapi yang Nunew lihat disana ada sosok Laki-laki bertubuh tegap, tinggi dan berotot mungkin sama dengan Zee hanya saja tinggi mereka berbeda tapi wajahnya Nunew tidak melihatnya karna sebelum melihat wajah itu Nunew sudah tersadar dari lamunan bayangan itu.

Ketika Nunew berjalan bolak balik gelisah dan membuat James yang sedang di balik pintu ruangan Nunew pun bingung melihat tingkah Nunew yang begitu gelisah tidak seperti biasanya.

" Nunew kamu kenapa,,?" Tanya James.

Nunew pun tersentak akan ucapan James yang dia tidak tau kalo James sudah berada di ruangannya itu.

" A-ah James a-aku tidak apa-apa," ucap Nunew terbata dan bohong.

" Kamu bohong Nhu aku tau kamu sedang memikirkan sesuatu karena tidak biasanya kamu nampak gelisah seperti itu," ucap James yakin.

" Emm aku," ucap Nunew ragu.

" Ceritakan ada apa mungkin saja aku bisa bantu," ucap James lagi.

" Tadi berangkat dan sarapan dengan Zee CEO dari PP group." Ucap Nunew.

James pun terkejut apa yang diucapkan Nunew.

" Kamu sarapan dan berangkat bersama Zee CEO itu Nhu," tanya James dengan nada sedikit kaget.

" Ya, aku bersamanya tadi tapi bukan itu yang membuatku gelisah dan takut," jawab Nunew khawatir.

" Lalu apa yang kamu khawatirkan, aku kira kamu akan Senang bisa berangkat dan sarapan bersamanya, yang bahkna orang lain menginginkan bersama Zee itu," ucap James sedikit menggoda.

" Aku memang senang entah kenapa aku merasa bahagia ketika dia menawarkan berangkat kekantor bersama dan makan bersama, tapi disisi lain aku khawatir tentang apa yang baru saja terjadi," ucap Nunew dengan senyum dan sedih juga.

" Memang apa yang akan terjadi Nhu," ucap James penasaran.

" Tadi aku melihat kalau Zee akan di bunuh seseorang James," jawab Nunew dengan nada sedih,dan itu membuat James terkejut.

James mengerti akan apa yang akan di ucapkan sahabatnya itu.

" Lalu kenapa kau begitu khawatir Nhu bukankah ini sudah biasa terjadi," ucap James santai

" Ya James memang ini biasa terjadi padaku, awalnya memang aku cukup tenang karena sudah mengatakan pada Zee apa yang terjadi meski dia sedikit tidak yakin tapi aku tau di percaya apa yang aku ucapkan, tapi setelah kita pergi dari restoran dan menuju kesini hatiku merasa sakit dan gelisah entah kenapa dan ini belum pernah aku rasakan," ucap Nunew bingung dan juga sesak.

NuNew Hand TouchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang