Part 10

391 37 2
                                    


Sebenernya Nunew mereka sedih dan bingung. Sedih karena di hina Lisa karena telah merebut calonnya, bingung karena bayangan yang didapat dari Lisa membuatnya bertanya-tanya siapa pria yang akan Lisa balas dendamkan itu, apakah Zee atau orang lain, Nunew tidak tahu dan membuat dia pusing.

Zee yang melihat Nunew sedari tadi diam dan tidak menjawabnya merasa sedikit sakit dan sedih karena dirinya lah Nunew jadi seperti ini dan membuat Nunew dihina. Zee pun menepikan mobilnya di tepi danau yang waktu itu mereka datangi.

" Baby kamu baik2 saja, tanya Zee lembut dengan menyentuh tangan Nunew. Sontak Nunew kaget dan melihat bayangan lagi dari Zee. Bayangan yang dimana seorang pria paruh baya akan tertabrak mobil tapi itu bukan kecelakaan biasa itu adalah kecelakaan yang direncanakan karena Nunew lihat orang itu sudah mengintai pria tua itu dari jauh ketika pria tua itu akan menyebrang mereka memasuki mobil dan dengan cepat melajukan mobilnya ke arah pria itu dan itu pun kejadiannya didepan Zee.

Zee yang sadar menyentuh tangan Nunew melepaskannya dan menepuk bahu Nunew.

" Baby khod thod aku tidak sengaja menyentuhnya, ujar Zee merasa bersalah.

Nunew pun sadar akan lamunannya dan menatap Zee penuh tanya dan khawatir.

" Mai pen rai Phi, jawab Nunew menatap Zee.

" Baby khod thod atas kejadian tadi na aku tidak tahu kalau Lisa akan berbuat seperti itu padamu, ucap Zee sambil memegang wajah Nunew.

" Tidak Phi, kamu tidak salah Lisa juga tidak salah memang aku yang sudah merebutmu darinya Phi, ucap Nunew dengan mata berkaca-kaca dan Zee melihat itu langsung memeluknya.

" Tidak kamu tidak merebutku dari siapapun dia belum menjadi calonku dia juga bukan kekasihku jadi kamu tidak merebutku dari siapapun, ucap Zee menenangkan Nunew dalam pelukannya.

Hiks,, hiks,,hiks tangis Nunew pun pecah dia tidak tertahan lagi dia merasa sakit dan terhina di acara tadi. Zee mendengar tangis Nunew lebih keras langsung lebih mengeratkan pelukannya dia merasa menyesal bercampur marah mengingat perlakuan Lisa kepada Nunew.

" Aku tidak pantas untuk Phi, aku tidak cocok disampingmu Phi ,aku hanya akan membuatmu malu, lebih baik kita akhiri saja hubungan ini ucap Nunew menangis.

" Tidak, apa yang kamu ucapkan Nhu aku tidak mau berpisah darimu, meski banyak orang bilang kamu tidak pantas untukku tapi bagiku kamu lah yang pantas berada disampingku, aku mohon jangan katakan itu hmm,, ucap Zee meyakinkan Nunew.

" Tapi Phi ak---- ucapan Nunew terpotong karena Zee mencium bibirnya. Nunew melebarkan matanya karena dia kaget dengan apa yang dilakukan Zee, tapi Nunew juga tidak menolak dia diam dan segera memejamkan matanya. Agak lama Zee menempelkan bibirnya ke bibir Nunew tidak ada lumatan atau hisapan hanya sebuah kecupan agar Nunew diam dan tidak bicara omong kosong lagi dan itu berhasil, Zee pun melepas bibirnya dengan Nunew dan menatap dalam mata Nunew.

" Baby tidak ada didunia ini yang lebih sempurna disampingku kecuali kamu, hanya kamu yang pantas mendapatkannya bukan orang lain kamu mengerti. Ucap Zee sambil mengelus lembut pipi mulus Nunew. Nunew pun hanya mengangguk dan membalas tatapan Zee.

Mereka berdua terdiam dengan saling menatap suasana disitu sangat sunyi dan dingin, Zee yang fokus menatap Nunew pun beralih menatap bibir ranum dan kenyal itu semakin dalam. Zee lebih mendekatkan wajahnya ke wajah Nunew, Nunew hanya terdiam membisu dan masih terus menatap Zee penuh cinta.

Zee dan Nunew pun sekarang hanya berjarak 2 inchi, nafas mereka beradu tatapan mereka tidak pernah lepas. Akhirnya Zee mengecup kening Nunew sedikit lama, turun ke hidung mancung Nunew dan berakhir di bibir pink Nunew. Nunew yang menerima itu terdiam dia memejamkan matanya dan menerima ciuman dari Zee.

NuNew Hand TouchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang