Part 9

401 45 2
                                    


Zee turun dari mobil dan berjalan menuju pintu mobil samping yang diduduki Nunew dia membukakan pintu untuk Nunew. Nunew yang di perlakukan seperti itu merasa sangat senang dan memberi senyuman indah untuk sang kekasih.

ZeeNunew pun masuk ke acara pesta, di tatap oleh beberapa orang disana yang melihat mereka begitu sangat mempesona tapi mata disana lebih memusatkan kearah Nunew mereka terpesona oleh penampilannya yang begitu cantik membuat para pria menatap tanpa berkedip, Zee yang melihat itu langsung lebih mendekatkan dirinya kepada Nunew dan tangannya memegang pinggang ramping Nunew. Membuat Nunew sedikit terkejut tapi tidak ada penolakan darinya, Nunew tahu kalo kekasihnya pasti sedang mode posesif karena banyak yang melihat dirinya sekarang.

" Wahh Zee lu bawa siapa nih cantik amat, ucap Max yang menghampiri Zee dan Nunew.

" Oh Max, kenalin ini pacar gue Nunew, Ucap Zee kenalkan Max kepada Nunew.

Max dan Nunew pun berkenalan.

" Gak usah liat2 lu Max dia udah jadi milik gue awas aja lu sampe lirik2 pacar gue lagi, ucap Zee sedikit mengancam.

" Posesif amat jadi laki, lagian gimana gak diliat udah bening, cantik, imut lagi mana ada yang tahan coba, ujar Max menggoda

Nunew yang di bilang begitu hanya tersenyum malu.

" Max,!! Ucap Zee tinggi.

" Oke, oke gue bercanda kali lagian gue juga gak mau ngerebut punya orang, sarkas Max.

" Ya udah nikmatin pestanya gue mau nyapa yang lain dulu oke, silahkan nikmatin hidangannya Nunew, ucap Max dan melangkah pergi.

Zee dan Nunew pun duduk menikmati pesta disitu dengan obrolan mereka juga, ketika Zee dan Nunew sedang asyik saling mengobrol ada 2 orang mendekati mereka dan memanggil mereka.

" Zee, Nunew, panggil orang tersebut.

Zee dan Nunew pun menoleh kesamping melihat siapa yang memanggil mereka.

" Net kau datang, ucap Zee.

Nunew agak terkejut pas melihat Net mendekati mereka karena Net bersama seseorang yang Nunew kenal, ya itu James.

" James kamu disini, tanya Nunew.

" Iya Nhu aku di ajak oleh nih manusia andai saja dia tidak datang ke rumah dan bilang ke Mae ku dan memaksa aku tidak akan sudi datang kesini bersamanya, ucap James kesal.

Net yang melihat James kesal pun hanya tersenyum. Sedangkan James melihat itu bertambah marah tapi dia tidak bisa meluapkan emosinya karena sekarang banyak orang itu pun ada beberapa rekan bisnis Nunew yang James kenal.

" Ku kira kau tidak akan datang Net , ucap Zee mengalihkan perhatian 2 insan yang sedang saling menatap senyum dan marah.

" Tadinya aku tidak ingin datang tapi kau tau sendiri teman kita satu itu selalu memaksa kita datang ke acara apapun yang dia buat, ucap Net sedikit kesal.

Zee pun mengangguk mengerti dan mereka pun mengobrol bersama dan menikmati hidangan dan suasana di pesta itu, tidak lama Net dan James pergi untuk bertemu temannya yang lain ZeeNunew juga pergi tapi hanya untuk mengambil minuman dan tidak lupa tangan Zee setia di pinggang ramping Nunew meski banyak pasang mata melihatnya tapi mereka tidak menghiraukannya.

Tidak jauh dari tempat Zee dan Nunew ada sosok mata yang melihat mereka, dia penasaran apa benar orang yang berdiri dengan sambil memegang pinggang seorang pria itu orang yang dia kenal atau bukan, Lisa pun mendekati mereka dan semakin dekat pas Lisa sudah dekat dia coba memanggilnya.

" Phi Zee, panggil Lisa.

Zee pun menoleh kearah Lisa tanpa menjawab Lisa.

" Phi disini, kau bilang sibuk dan tidak akan datang terus kenapa Phi disini dan tidak bilang padaku kau akan datang kesini, kita kan bisa datang bersama, ucap Lisa panjang.

NuNew Hand TouchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang