part 4

459 46 2
                                    


Ketika di perjalanan menuju rumah Nunew, Zee tiba-tiba memarkirkan mobilnya di tepi danau dan Zee pun turun tanpa bicara kepada Nunew. Nunew pun terkejut kenapa Zee berhenti disini dan turun dari mobil bahkan dia tidak mengatakan apapun padanya, apakah ada hal sesuatu yang terjadi, fikir Nunew.

Nunew pun turun dan menghampiri Zee yang sedang bersandar di depan mobilnya.

" Phi ada apa kenapa kita berhenti disini," tanya Nunew kepada Zee.

" Khod thod Nhu, bisakah kamu menenmaniku sebentar disini aku cukup lelah berada dikantor dan membuat ku stres," ucap Zee dengan nada lelah.

Nunew pun menganggukkan kepalanya kalo dia setuju untuk menemani Zee sebentar, entah mengapa dia juga merasa sedih melihat Zee seperti itu karena dia tau pekerjaan kantor itu sangat membuat dirinya stres.

" Phi apakah ada masalah dikantor," ucap Nunew dengan nada khawatir.

" Tidak ada Nhu hanya saja aku beberapa hari ini sangat lelah, dan apakah aku boleh memanggilmu dengan sebutan Nhu juga," jawab Zee dan tanyanya karena Zee ingin memanggil Nunew dengan sebutan orang-orang yang dekatnya juga.

Meski Nunew kaget dengan permintaan Zee tapi Nunew tidak menolaknya dia pun menganggukan dan menerima Zee memanggilnya Nhu.

" Kau bisa bercerita denganku phi jika kau punya masalah, aku akan mendengarkan ceritamu itu," ucap Nunew lembut.

" Terimakasih Nhu hanya saja aku belum ingin bercerita bolehkan nanti saja," jawab Zee dengan wajah lesu.

" Baiklah phi, kalau begitu sebaiknya kita pulang sekarang tidak baik berlama-lama disini udara malam tidak bagus, apalagi phi sedang lelah nanti kau akan sakit," ucap Nunew dengan lembut dan perhatian.

Zee pun merasa senang di perhatikan oleh Nunew dan mereka pun akhirnya pulang.

~~~~~~

Setelah mengantar Nunew dan sekarang Zee sudah di dalam kamarnya, dia membuka jas dan meletakkan di gantungan yang ada didekat pintu kamarnya.

Setelah itu Zee segera mengambil handuk dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah di kamar mandi Zee membuka kemejanya terlihat lah tubuh kekar Zee yang membentuk itu dan otot-ototnya kekar didadanya membuat tubuh Zee itu semakin terlihat sempurna dimata wanita ataupun uke yang melihatnya.

Zee sudah selesai mandi dan sekarang dia memakai piyama sutra yang mahal. Ketika dia ingin berbaring tidur dia mengingat Nunew, dia tersenyum.

Sudah sejak lama dia tidak merasakan hal ini. Ya Zee dulu juga merasakan hal ini kepada seseorang yang begitu Zee cintai tapi sayang orang tersebut meninggalkan Zee hanya karna demi laki-laki lain karena menurut wanita itu Zee terlalu dingin bahkan tidak tau keinginannya. Ya selama Zee menjalin kasih dengan wanita itu Zee sama sekali tidak menyentuhnya bahkan berciuman saja tidak itu yang membuat wanita itu pergi meninggalkan Zee, padahal Zee ingin melakukan hal itu hanya saja Zee ingin melakukannya ketika sudah menikah dengannya, tapi apalah daya ketika wanita itu meninggalkan Zee dia menjadi orang yang lebih dingin dan tidak melirik siapapun bila dia memiliki hasrat dia pun pergi ke club dan membeli jalang. Hingga sekarang Zee bertemu dengan Nunew yang membuat hatinya menjadi hangat dan nyaman.

Ketika Zee sedang memikirkan wajah Nunew, Hp Zee berdering dan dia langsung melihat siapa yang menelfonnya. Pas Zee melihat siapa orang yang telah mengganggu lamunannya itu wajahnya berubah menjadi kesal, ternyata yang menelfonnya itu Lisa.

" Mau apa dia menelfonku di jam segini mengganggu mood ku saja,!" Gumam Zee kesal.

Zee pun mengangkat telfon dari Lisa.

NuNew Hand TouchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang