Part 33

348 31 0
                                    


Ketika sampai rumah Zee, net meletakan Fui di sofa dan Zee menggandeng nunew dengan lengannya di pinggang Nunew.

Para maid menghampiri mereka dengan bingung akan tuannya tapi tidak dengan Bi ja, dia tahu jika tuannya sudah tahu akan kebusukan Fui dan yang di cintai tuannya itu tuan Nunew karena beberapa hari lalu dia disini dengan membuat perubahan para tuannya yang menjadi bahagia bi ja tau kalau nunew orang yang sangat spesial bagi tuannya.

Net duduk di sofa di barengi oleh zeenunew, zee memerintahkan para maid untuk pergi kecuali bi ja.

" Bi ja tolong siapkan kamar ujung disana dan tolong jaga fui nanti jangan sampai keluar kamar tanpa ijin saya, ucap Zee.

" Khab tuan, jawab bi ja.

" Dan jika ada mae atau pho kemari tolong beritahu saja jika saya dan fui tidak ada dirumah dan katakan jika saya pergi ke luar negeri karena fui ingin kesana, ucap Zee. Bi ja mengangguk mengerti.

" Khop khun khab bi ja dan khod thod menjadi lebih merepotkan bibi, ucap Nunew.

" Aaa tidak Tuan muda ini sudah tugas saya ,lagi pula nyonya Fui memang harus di awasi Tuan, ucap Bi ja.

Nunew tersenyum mendengar ucapan maid tertua itu dirinya seakan di kenal betul oleh maid satu ini sehingga tak ada rasa risih.

" Baby kamu istirahat saja dulu, aku dan Net akan membawa Fui ke kamar itu , ucap Zee.

" Emm jangan lama2 phi, ucap nunew.

" Ya elah Nunew dia masih disini gak pergi jauh kali, takut banget kalo Zee gak bakal balik lagi, ucap net.

" Phi net ini iri aja makanya buruan tuh pacaranin James jangan cuma deketin doang ajak jalan tapi gak di resmiin juga, awas James banyak yang suka loh, ucap Nunew.

" Sudah2 kalian malah ribut, baby sudah sana kekamar aku gak akan lama, ucap zee mengecup kening Nunew.

Nunew pun pergi ke atas menuju kamar Zee, lalu zee menyuruh anak buahnya mengangkat fui dan menaruhnya di kamar yang disiapkan. Zee dan Net masuk ke kamar yang Fui tempati.

" Zee yakin mau lakuin ini, ucap Net.

" Ya Net lagi pula aku mencintai nunew dan gak mau ninggalin dia lagi Net, ucap Zee.

Tak lama Fui tersadar dan membuka matanya terkejut karena berada di dalam kamar lalu menoleh ke arah Zee dan Net dengan tatapan tajam.

" Zee kenapa kita disini bukankah tadi, ucap Fui yang mengingat kejadian tadi.

" Zee apa kau dan Pria itu jadi bertunangan, ucap Fui.

Zee mendekati Fui lalu mencengkram wajah Fui lalu menyeringai.

" Tentu dia adalah tunanganku sekarang lalu aku akan menceraikanmu agar aku bisa lebih cepat menikah dengannya, ucap Zee.

" Tidak!!! Teriak Fui.

" Kau tidak bisa melakukannya Zee aku akan bilang pada Mae agar pria itu celaka, teriak fui.

" Silakan jika kau bisa keluar fui, ucap Net.

" Kau juga lepaskan aku, ucap Fui yang tangannya di ikat di ranjangnya.

Zee dan Net menyeringai menatap Fui  remeh.

" Zee bukankah kita membutuhkan tanda tangannya sekarang, ucap Net.

" Ya Net aku butuh tanda tangannya, ucap Zee.

Fui menatap keduanya bingung dan kesal.

" Tapi sepertinya wanita ini ,malam ini sulit untuk kendalikan Zee, ucap Net.

NuNew Hand TouchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang