Part 30 🔞

609 37 1
                                    


Warning⚠️‼️
Cerita ini mengandung unsur dewasa
Harap yang belum genap umur 18+ jangan baca yah skip aja kalo masih ngeyel baca jangan salahin author loh yah😚.

Mari kita lanjutkan ceritanya
Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Waktu sudah begitu malam Nunew tidak di bolehkan pulang oleh Zee karena dirinya masih begitu merindukan sosok pria mungilnya itu. Sekarang mereka sedang berada di ruang makan Zee yang belum makan sedari pagi pun Nunew masakan agar Zee mau mengisi perut kosongnya itu.

Zee memandang nunew dengan penuh kebahagiaan dan terus terlihat senyuman di bibirnya.

" Jika Phi hanya ingin memandang Nhu begitu dan tidak makan lebih baik Nhu pulang saja, ucap Nunew yang sedang makan menyadari jika terus di tatap oleh Zee.

" Mai, nhu gak boleh pulang hari ini, ucap Zee.

" Jika Phi menginginkan Nhu disini cepat makan kalau tidak Nhu akan pulang sekarang, jawab Nunew.

Zee pun dengan cepat makan agar Nunew tidak pulang, Nunew melihat itu pun tersenyum.

Mereka pun selesai makan dan Nunew mencuci piring bekas makan mereka meski Zee melarangnya karena ada maid tapi nunew memaksa karena sudah larut malam dan tidak enak jika harus membangunkan mereka tau pun di kerjakan besok paginya.

Zee memeluk nunew dari belakang mengganggu nunew yang sedang mencuci piring.

" Phi bisa duduk sebentar nhu sedang mencuci piring, nhu susah gerak phi, ucap Nunew, zee tidak bergeming dan tetap memeluk nunew.

Nunew pun pasrah dengan kelakuan kekasihnya itu.

" Baby wangi kamu gak pernah yah, ucap Zee.

" Memang kenapa Phi, ucap Nunew.

" Phi menyukainya, bisik Zee di telinga nunew.

Nunew yang dibisiki Zee membuat darahnya berdesir karena zee dengan lembut mengecup telinga nunew dan menjalar ke leher dan bahunya. Nunew hanya pasrah dengan perlakuan Zee dan terus melanjutkan mencuci piringnya.

Mengetahui nunew tidak menolak Zee semakin berani dirinya tidak hanya mengecup tapi sekarang dirinya menjilati telinga nunew hingga ke tengkuk nunew, dan menciuminya.

Zee membuat kiss mark di bahu nunew, nunew pun terdiam karena merasakan sensasi geli yang di berikan Zee.

Zee menciumi tengkuk nunew dan bahunya, nunew menahan desahnya karena Zee memasukan tangannya kedalam baju nya, mengelus perut dan naik menuju nipple pink nya.

" Ahh phii, desah nunew lepas.

Zee mendengar itu tersenyum senang, semakin liar menciumi dan memelintir nipple nunew membuat nunew menegang.

" Nikmati baby, phi merindukanmu, bisik zee dengan menjilat telinga nunew membuatnya bergetar karena sensasi nikmat.

Zee memelintir nipple nunew dan tangan satunya turun ke bawah gundukan yang sudah menegang. Zee memasukan tangannya kedalam celana nunew mengelus lembut gundukan itu.

NuNew Hand TouchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang