▪︎ Bab 24 ▪︎

154 18 8
                                    

Don't forget untuk Vote, Comment, and Share ya readers,
Biar nulisnya makin semangat
Thank uuuu😊🥰

^Typo bertebaran!^


---



"Apaan lagi sih Lyn?!" Sentak Adira.

"Ini gue, Joshua Ra" Jawaban itu membuat Adira tersentak dan bangkit dari sandarannya.



***


Adira mendengus keras mendengar siapa yang menelpon sekaligus bingung kenapa pria ini bisa mendapatkan no ponselnya.

"Ada urusan apa anda menelfon saya?" Tanya Adira Datar.

"Ra, bisa kita ketemu?" Tanya Joshua, Adira mendengus mendengar ajakan pria itu.

"Sorry, ngga ada waktu!" Ujar Adira, terdengar helaan nafas Joshua di sebrang telpon sana.

"Please Ra, ada yang mau aku omongin" Mohon Joshua kepada Adira, Adira berdecak sebal.

"Mau ngomongin apa lagi? Setau saya kita sudah tidak ada urusan dan lagi saya tidak mau bertemu dengan suami orang yang mungkin saja nantinya menimbulkan gosip aneh-aneh" Sarkas Adira dengan cepat memutuskan sambungannya lalu melempar handphonenya kesembarang tempat dan membereskan kembali dressnya lalu berjalan keluar kamar untuk mengambil minum.

Adira turun dari tangga dengan hati-hati karena lampu yang sudah di padamkan dengan cepat menyalakan lampu dan berjalan kearah dapur lalu membuka kulkas, pilihan Adira jatuh kepada susu coklat.

"Lagi apa kamu?" Suara itu mengagetkan Adira hingga tidak sengaja kepalanya terbentur kulkas, Adira menoleh kearah suara dibelakangnya.

"Ma! Ngagetin deh" Ujar Adira sebal, ibunya terkekeh pelan.

"Mama ga maksud kagetin kamu loh" Jawab sang ibu sembari tertawa.

Kini Adira dan Ibunya memilih duduk di ruang keluarga.

"Kamu dari mana tadi Ra?" Tanya ibunya yang ternyata pembahasan yang terpotong tadi masih belum selesai.

"Mama kepo deh" Jawab Adira sekenanya. Ibunya mendelik sebal.

"Yeee, lagian Mama pengen tau aja. Kok kamu punya pacar ngga dibawa buat main kerumah terus ditemuin lagi ke Mama sama Papa" Adira tersedak ketika mendengar celotehan ibunya itu.

"Pelan-pelan dong Ra" Ujar Ibunya sembari menepuk punggung Adira.

"Ngga.. lagian Mama ngawur banget, Adira punya pacar dari mana sih Ma?"

"Ya dari Evelyn tadi sore, Mama kan tanya sama Evelyn pas liat dia bikin status whatsapp sama cowk dimobil.. Mama taunya kan kalian pergi bareng tapi kenapa kamu ngga ada di statusnya Evelyn, yaudah Mama tanya kamu kemana.. terus Evelyn bilang kamu pulang bareng calon mantu Mama.. cowoknya yang waktu itu dikenalin sama Mama dan Papa di tempat Golf bukan sih Ra? " Ujar Ibunya menjelaskan, Adira menepuk dahinya pelan.

"Ngga usah dengerin apa kata Evelyn, dia ngawur banget Ma dan untuk waktu itu.. itu cuma salah paham" Ujar Adira mewanti-wanti Ibunya.

Kisah Sempurna (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang