▪︎Bab 12▪︎

203 18 1
                                    

Don't forget untuk Vote n comment ya readers,
Biar nulisnya makin semangat
Thank uuuu😊🥰

JANGAN LUPA KLIK BINTANGNYA SUPAYA SEMANGAT NULISNYA..

BAB 13 PROSES!

^Typo bertebaran!^

***

"Mamah senang melihat sekarang Adira mulai sedikit berubah, tidak terlalu pendiam seperti beberapa bulan lalu" Ujar Anna membuat Adira menegang mendengar ucapan ibunya itu.

Adira sampai bertanya pada dirinya sendiri. Apa separah itu?.

***

Adira memeluk ibunya erat, Adira merasa bersalah kepada semua orang yang berada didekat Adira. Adira merasa sangat jahat atas perubahan sikapnya ini.

"Sorry ya mah, kalau selama ini sikap Adira ngebuat kalian merasa sakit hati" Gumam Adira, ibunya menepuk punggu Adira pelan.

"Ngga.. ngga Adira ngga perlu minta maaf, kami mengerti dengan kamu yang mau bangkit dari kubangan masa lalu kamu walau hanya sedikit demi sedikit. Mamah, papah dan yang lainnya sangat senang melihat Adira yang tidak murung seperti dulu lagi" Ucap ibunya dengan kedua tangan yang menangkup wajah Adira. Adira tersenyum hangat kearah ibunya dia tidak bisa berkata apapun saat ini. Jujur saja dia mulai berubah bukan karena sudah menerima segalanya yang telah berlalu, Adira hanya tidak ingin membuat orang-orang disekitarnya semakin sakit hati atas sikapnya.

Ya, Adira belum bisa bangkit dari kubangan masalalu yang sangat menyakitkan itu tapi dia akan mencoba untuk bangkit. Adira sekarang sadar tidak mungkin jika dia harus berada dilingkaran masalalunya terus menerus.

"Oke, my beautiful girl. Sekarang sudah sangat malam jadi segera tidur, walaupun besok adalah hari libur!" Ujar ibunya sembari menari lengan Adira untuk bangkit dan menuntunnya kearah tempat tidur.

"Ok..ok, Adira akan tidur and you too mom" Jawab Adira yang diangguki ole ibunya, setelah ibunya keluar Adira langsung membaringkan tubuhnya dan menarik selimbut.

***

Keesokan paginya setelah bangun dan mandi Adira melangkah keluar kamar itu ikut sarapan dengan kedua orang tuanya.

"Good morning!" Sapa Adira ketika melihat kedua orang tuanya sudah standby di meja makan.

"Pagi sayang" Jawab Pratama-Ayah Adira.

"Morning, bagaimana tidurnya?" Tanya Anna kepada anaknya yang sudah sangat rapi dipagi hari ini. Adira tersenyum tipis.

"Sangat nyenyak" Jawab Adira lalu duduk, ibunya mulai mengalasi nasi untuk Adira dan juga Papahnya beserta lauknya.

"Selamat makan Pah,Mah" Ujar Adira

"Selamat makan sayang" Jawab orangtuanya bersamaan.

Setelah beberapa saat berkutat dengan sarapan paginya, Adira mengelap mulutnya dengan serbet.

"Hari ini mau kemana Ra?" Tanya sang ayah.

"Kebetulan ngga kemana-mana sih Pah, Evelyn lagi ada urusan jadi ngga bisa aku ajak main dan lagi Adira lagi pengen dirumah aja rasanya" Jawab Adira.

Kisah Sempurna (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang