Wendy berada ditengah-tengah kawasan yang mereka datangi sekarang ini ditemani dengan Karina si ahli sihir. Teman-temannya yang lain sudah mulai latihan semenjak 15 menit yang lalu, namun disini ia masih duduk diam sambil melihat Karina yang sibuk membolak-balikkan halaman pada sebuah buku yang dibawanya tadi. Selang beberapa menit Minjeong datang menghampiri mereka.
"Kenapa lo gak bantuin kak Seulgi min?"
"Gue tadi cuma ngasih arahan sama hal yang harus gue sampai'in ke dia, tadi kak Seulgi mau biar dia usaha sendiri aja dulu nanti kalau perlu sesuatu baru deh kak Seulgi manggil gue"
"Oh, yauda kalau gitu lo bantuin gue aja"
"Sebenarnya disini aku mau belajar apa?" Wendy berbicara setelahnya, dia bosan sungguh, ingin juga mencoba apa yang temen-temennya coba.
"Hehe maaf kak udah bikin nunggu lama"
"Nih coba kakak baca dulu deh satu halaman ini"
Karina menyerahkan buku yang dibawanya kepada Wendy, menyuruhnya membaca sesuatu yang tertulis pada lembaran itu.
'KEKUATAN TANPA BATAS' tulisan itu yang pertama dilihatnya, sebelum melanjutkan ia menoleh sebentar kearah Karina yang memberikan tatapan yakin padanya.
Wendy membaca seluruh lembaran itu, ada banyak kalimat dengan makna tersirat, Wendy memang pintar namun dalam keadaan seperti ini beda lagi, ini bukan dunianya. Ada kata-kata yang tidak bisa ia terjemahkan.
Di buku itu terdapat banyak mantra-mantra sihir beserta pengertian dari masing-masing mantranya. Ada banyak, apa Wendy harus mempelajari ini semua?
"Aku sedikit tidak paham dengan maksud tersirat pada buku ini, bisa kalian jelaskan?"
"Itu teka-teki yang harus kau pecahkan, kamu tidak bisa"
"Kenapa?"
"Karna hanya kau yang bisa"
Wajah bingung ditunjukkan oleh Wendy, maksudnya? Kenapa dia? Tolonglah Wendy tidak paham semua ini.
"Mantra sihir itu, itu adalah sihir yang biasa kita gunakan dan dipelajari disekolah sihir, untuk sihir itu kita akan pelajari nanti"
"Lalu sekarang aku harus apa?"
"Bersemedi"
"Maksud mu?"
Minjeong mencoba mengambil alih untuk bicara "Kekuatan kakak sebenarnya akan muncul secara bertahap, dengan sendirinya tanpa harus dikuasai, karna kekuatan itu sudah melekat pada dirimu sedari kecil, kekuatan itu akan keluar jika dirasa waktunya sudah tiba"
"Jadi aku tidak perlu belajar kekuatan dan berlatih seperti teman-teman ku yang lain"
Kembali Karina yang menyahut "Tidak perlu"
"Namun saat kekuatan mu muncul nanti, kau harus bisa mengendalikannya, jangan sampai dirimu dikuasai oleh kekuatan mu sendiri"
"Apa ini sebabnya kalian menyuruhku untuk bersemedi?"
"Betul, hanya sampai teman-teman mu selesai berlatih, setelahnya kita akan berlatih mantra sihir bersama"
Wendy mulai duduk disalah satu batu besar yang berada disana sembari ditemani oleh Karina dan Minjeong. Tentu saja hanya Wendy yang bersemedi, mereka buat hanya menjaga sembari membuat sebuah ramuan.
Ramuan obat-obatan, mereka harus membuat itu dari sekarang, mereka merasa itu akan sangat diperlukan nantinya baik itu untuk mereka maupun teman-temannya.
Dengan ini kita bisa menyimpulkan, bahwa kekuatan Wendy masih disembunyikan dalam dirinya, mungkin saat berlatih dihari-hari setelahnya ada beberapa yang sudah mulai keluar.O
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho Island | Red Velvet & Aespa ft. 00 Line
FantasyWendy melihat pintu kayu dibalik tumbuhan bunga kertas yang merambat dan menyamakannya dengan gambar yang ada di buku milik Irene "pintu ini sama persis dengan yang ada di buku kakek mu" -Wendy