Sesampainya di cafe Louisa sudah melihat ada Jeon duduk di dekat jendela.
"Gue telat ya?"itu adalah kalimat pertama yang terucap dari mulut Louisa ketika gadis itu baru saja datang.
"Ngk kok,gue juga baru disini,"balas Jeon santai.
Louisa duduk dan saling berhadapan dengan Jeon.
"Mau pesen apa?"tanya Jeon.
"Hm americano,"jawab Louisa.Jeon memesan menu yang sama juga.Selang 20 menit pesanan mereka berdua pun siap disajikan.
"Lo mau ngomong apa sama gue?"tanya Louisa to the point.Gadis itu menyeruput americano pesanannya.
"Gue mau kita balikan kayak dulu Sa,"ujar Jeon pada intinya.
Louisa melotot,menatap Jeon tak percaya.Bahkan gadis itu sedikit tersedak oleh minumannya,buru buru Louisa mengambil air mineral yang ada di sampingnya.
"Lo gila ya Je?"pekik gadis itu dengan nada kesal.Bagaimana tidak tiba tiba ngajak ketemuan yang dibahas malah soal balikan.Louisa lama lama jadi kesal dengan sikap Jeon yang selalu tak tertebak.
"Gue serius Louisa Agatha.Gue pengen balik sama elo,"kata Jeon lagi.
"Ngk segampang itu Je.Lo pikir mudah buat gue buat balik lagi ke elo hah?"balas Louisa tak kalah tegas.
"Sa,kita bisa mulai lagi dari awal.Toh kita udah lama sama sama kan?apa salahnya ngasih gue kesempatan kedua.Bukannya kata elo gue adalah mantan elo yang paling indah?"ujar Jeon mencoba menggoyahkan hati Louisa.
Louisa berpikir sejenak.Kenapa disaat dia udah mulai lupa tentang semua kenangan masa lalunya dengan Jeon justru cowok itu berusaha untuk kembali lagi padanya.Louisa paham betul bagaimana sifat Jeon yang sangat amat keras kepala yang seringkali membuat Louisa harus banyak bersabar.
"Gak segampang itu Jeon.Ngak semua orang pantas buat dikasih kesempatan kedua.Dan buat gue,lo belum deserve buat itu,"ucap Louisa jujur.Gadis itu memilih untuk mengungkapkan jawabannya yang pahit.
"Gue bakalan ngeyakinin lo Sa.Gue bakalan buktiin kalau gue pantas dikasih kesempatan kedua sama Lo,"ucap Jeon tak kalah yakinnya.
Louisa hanya bisa menghela nafas berat.Seketika suasana di kafe terasa amat dingin akibat dua orang yang belum selesai dengan masa lalu.
"Terserah Lo deh Je.Intinya gue ngk mau kita bahas balikan balikan,"kata Louisa final.
"Sal,gue pengen deketin Louisa,"ucap Eros yakin.
"Louisa Agatha yang selebgram itu?yang mantannya mantan gue?"seru Salsa heboh.
Eros terkejut,"Lo udah putus sama Jeon?"
Salsa mengangguk,"Kemarin."
"Kenapa?bukannya elo sayang banget ya sama tuh cowok,"balas Eros.Mengingat Salsa sangat amat cinta mati pada Jeon.Walaupun gadis itu terlalu banyak makan hati ketika berpacaran dengan Jeon,tetap saja Salsa selalu menganggap Jeon adalah part terbaik dihidupnya.Kalau cinta emang susah ya buat bedain mana bego mana tulus.
"I love him but i'm letting go,"balas Salsa.
"Ngk usah bohog deh Sal.Gue tau Lo pasti nyembunyiin sesuatu,"ucap Eros.
Salsa menarik nafasnya panjang,"Jeon belum selesai sama Louisa.Dia masih cinta sana Louisa.Dan gue udah capek tentang hal itu,gue udah capek bertahan dan yakinin diri gue kalau suatu hari nanti gue bisa gantiin posisi terindah Louisa.Nyatanya,gue gagal,dan akhirnya gue nyerah juga,"jelas Salsa yang diakhiri dengan senyum pahit.
Eros terdiam.Ia sangat amat tau bagaimana Salsa mencoba untuk selalu bertahan.Walaupun dari awal hubungan mereka seharusnya tak pernah ada.Harusnya Salsa tak pernah merebut Jeon dari Louisa.
"Tapi gue dukung Lo kok buat Deket sama Louisa.Dia cewek yang baik,she's perfect for you,"kata Salsa sambil menepuk pundah sahabatnya itu.
"Tapi gue ngk tau caranya deketin Louisa.Dia tuh tipe cewek yang sudah buat digapai,"tutur Eros.
"Sekeras apapun cewek tapi kalau Lo terus terusan ngejar dia dan buktiin elo ngk main main lama kelamaan bakalan luluh juga kok.Ingat,cewek itu gampang luluh,"kata Salsa memberikan nasehat.
"Yaudah gue bakalan coba.Walaupun gue tau yang deketin Louisa banyak,"kata Eros optimis.
"Kalau udah jadian jangan lupa traktirannya ya hehehe,"ucap Salsa bercanda.
