23.You Are Enough

122 14 3
                                    

Malamnya,Louisa mencoba untuk bercerita kepada Mamanya tentang ucapan Eros tempo hari itu.

“Ma,Isa pengen cerita,”ucapnya mendatangi Mamanya yang sedang membaca buku di ruang keluarga.

“Tumben.Mau cerita apa?”balas Mamanya heran.Sebab jarang jarang Louisa bercerita.Tak seperti Laquisha si bungsu yang apa apa selalu oversharing.Berbeda sekali dengan Laura dan Louisa yang jarang bercerita kecuali hal itu memang penting.

Dan kini,Louisa ingin berbicara penting kepada Mamanya.

“Jadi pas di Bali Eros ngomong ke Louisa kalau dia pengen ngajak Louisa ke jenjang yang serius.
Masalahnya Ma,aku sama dia aja baru kenal.Aku ngk mau buru buru,”cerita Louisa.

“Mama tau Eros ngk mau buang waktunya untuk pacaran.Makanya dia pengen langsung serius sama kamu.Mama ngk nuntut kamu untuk cepet cepet nyusul Laura,kalau kamu belum yakin gapapa kalau kamu tolak.Kalau memang dia serius dia pasti bakal nungguin kamu untuk ngasih kepastian,”tutur Mama Louisa.

Louisa terdiam,mencerna baik baik ucapan Mamanya barusan.

“Jadi Louisa harus gimana?”Louisa bingung.Ia tak tau harus bagaimana memberikan jawaban kepada Eros.

“Ikutin kata hati kamu,”Mama Louisa menunjuk hati anaknya itu.Ia tau Louisa sedang dihadapkan dengan pilihan yang sulit.

“Memangnya kenapa kamu sulit bukan hati setelah putus sama Jeon?kamu masih sayang sama dia?”tanya Mamanya.

Setelah putus dengan Jeon,Louisa menjadi tertutup.Tak sama ketika ia masih menjalin kasih dengan Jeon yang apa apa ketika ia punya masalah akan ia ceritakan ke Mamanya.
Bahkan putusnya Louisa orang pertama yang tau adalah Mamanya.

“Ya,Louisa takut salah pilih aja.Louisa ngk mau terlalu cepat jatuhin hati.Karna kalau udah sayang,kadang kadang kita lupa sama diri kita sendiri.Kita jadi ngk tau mana yang terbaik untuk kita,”Louisa menjawab dengan mimik muka serius.

“Mama bingung sama kamu dari banyaknya cowonyang dekat sama kamu ngk ada yang sampai jadian,”celetuk Mamanya.

“Karna semua yang singgah setelah Jeon ya cuman rasa nyaman,bukan sayang.Mungkin ini kali ya Mah yang namanya cinta habis diorang lama,”titah Louisa.

“Kalau cintanya habis di Jeon kenapa ngk balikan?”tanya Mamanya lagi.

“Ngk semua orang bisa dapat kesempatan kedua.Sesuatu yang sudah rusak tidak akan sama lagi walaupun udah diperbaikin,”balas Louisa.

“Mama pusing ih sama percintaan kamu.Trus Melvin gimana?Mama kira kalian dekat banget,”Mama Louisa mencoba mengingat-ingat siapa saja cowok yang sudah dekat dengan anak keduanya itu.

“Melvin mah sahabat Isa,”jawab Louisa cepat.

“Trus Melvinnya nganggep kamu sahabatnya juga atau dia ada rasa?”introgasi Mamanya.

“Melvin pernah nembak Isa cuman Isa tolak.Soalnya Isa ngerasa Melvin cuman cocok buat Isa jadiin sahabat,ngk lebih,”kata Louisa.

“Lama lama kamu bakalan jomblo
seumur hidup kalau begini,”ledek Mama Louisa.

“Biarin!”balas Louisa tak takut.

“Mulutnya sembarang banget,”tegur Mamanya.

“Habisnya percintaan Isa buruk mulu.Louisa cuman pengen mau jadi high value women.Bangun karier,jadi independent women.Kalau masalah jodoh ngikut,”kata Louisa.

“Kamu fokusin ke situ,lagipula kamu kan udah jadi content creator,”titah Mama Louisa.

Louisa mengangguk,“Udah ah bahas masalah Louisa.Isa ngantuk!”

“Yaudah sana tidur.Tapi ngk boleh overthinking ya.Masih muda hidup dibawa enjoy aja.Jangan kejar kejaran target,santai aja,”pesan Mamanya.

Louisa mengacungkan jempol,“Sip Mamaku sayang!”

Setelahnya Louisa beranjak untuk ke kamarnya istirahat.

Di benaknya saat ini ia hanya ingin bercerita dengan Melvin.

Melvinnnnnn!”pekik Louisa yang kini sedang rebahan.

Kenapa nelfon nelfon gue malem malem kek begini,”jawab Melvin diujung sana.

Hehehe gue pengen cerita nih,”kata Louisa sambil cengengesan.

Yaudah ceritain.”

Louisa mulai bercerita tentang kejadian di Bali beberapa hari yang lalu.

Eros ngajak gue serius,gue harus gimana?!gue belum siap!”

“Apalagi yang belum siap?hati elo?elo masih mikirin Jeon?”

“Ngk gitu.Ini lebih ke kesiapan mental gue sendiri.Gue ngk mau tergesa gesa.Iya gue suka sama Eros cuman untuk ke jenjang yang serius suka aja ngk cukup.Banyak yang perlu dipertimbangkan.Nah itu,yang bikin gue overthinking!”ucap Louisa.

Yaudah bilangin ke Eros kalau elo butuh waktu.Kalau dia serius dia bakalan nunggu.Karna cowok kalau udah mau nunggu berarti elo emang orang yang dia cari cari selama ini,”kata Melvin berlagak bak Raditya Dika ketika memberikan Louisa saran.

Kalau dia ngk nungguin gue gimana?gue takut nyesel karna gantungin dia,”Louisa ragu ragu.Takut saja melewatkan cowok baik yang seharusnya menetap dihatinya.

Ngk bakalan.Kalau dia serius dia pasti nungguin elo mau berapa lama waktu yang elo kasih,”ucap Melvin yakin.

Emang elo sama Jeon gimana?katanya Jeon udah putus sama Salsa,”lanjut Melvin.

“Beberapa hari yang lalu gue ketemu dia dan ya kita saling minta maaf satu sama lain.Jeon ngajak gue balikan tapi gue tolak,”jelas Louisa.

“Gila sih Jeon udah berapa kali dia ngajak elo balikan.Apa karna ini dia putusin Salsa?”

“Gue ngk tau.Tapi gue sama dia baik baik aja,”titah Louisa.

“Udah deh mending elo tidur Sa.Tenangin pikiran elo,pikir matang matang keputusan elo sebelum elo ngasih kepastian ke Eros,”ucap Melvin.

“Iya iya good night,”Louisa menutup sambungan telfonnya.Sekarang waktunya ia tidur.Sejenak ia harus meninggalkan masalah percintaannya yang sekarang sedang rumit.






Eros:Sa minggu sore kita ketemuan yuk












LOUISA HARUS APA SEKARANG?!!!

When We Apart✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang