21.Mantan Terindah Eros

86 13 9
                                    

Selepas acara pernikahan Laura,Eros mengajak Louisa untuk berjalan di pantai tempat acara Laura berlangsung tadi pagi.Jam menunjukkan pukul 2malam,kemeriahan pernikahan Laura sudah terhenti sejak jam 12 malam tadi.Namun sayangnya Eros maupun Louisa masih enggan terlelap dimalam yang sudah larut itu.




"Setelah ini Laura pasti bakal menempuh kehidupan yang baru dalam hidupnya yang pertama kali ia rasain,"tutur Louisa membuka suara.

"Kata orang nikah itu emang ngk seindah yang dibayangin,"balas Eros.


"Emang ngk bakalan mudah kalau ngk sama orang yang tepat.Tapi kalau nikah sama orang yang tepat,pasti bakalan menyenangkan,"sahut Louisa.

"Jadi elo udah kepikiran buat nikah?"tanya Eros.

"Ngk juga.Tapi kadang kadang gue mikir suatu saat pasti gue bakalan nikah tapi ngk tau kapan,"jawab Louisa diakhiri tawa.


"Kalau elo gimana?"tanya Louisa balik.


"Gue udah mikir kesana cuman belum nemu yang cocok aja,"jawab Eros santai.


"Lo emang ngk punya pacar?"tanya Louisa penasaran.Masa iya cowo seganteng Eros ngk dekat sama satu cewek?




"Udah ngk punya.Gue ditinggal nikah sama mantan gue.Padahal gue udah pacaran lama banget sama dia,"balas Eros.


"Wah gila ditinggal nikah?!"pekik Louisa heboh.




"Cewek kan emang ngk suka menunggu.Jadi kalau ada yang pasti pasti itu yang bakal dia pilih.Gue ngk salahin keputusan dia,emang bukan jodoh kali,"tutur Eros dalam.

"Gue pikir elo pacaran sama Salsa,"ujar Louisa.


Eros langsung tertawa,bagaimana bisa Louisa bisa berpikir dirinya dan Salsa mempunyai hubungan spesial.


"Gue sama Salsa cuman sahabatan.Kita udah kenal lama dan antara gue sama Salsa emang ngk pernah saling suka.Gue bisa jamin itu karna Salsa cinta mati sama Jeon,sedangkan gue pada saat itu sayang banget sama Vidya,"jelas Eros.

"Emang kalian pacaran berapa lama?"tanya Louisa.Soalmya Eros keliatan tulus banget ke mantan pacarnya itu.Seperti sudah mengenal gadis itu sejak lama.

"10 tahun sejak gue sama dia masih SMP.Ya semacam gue jagain jodoh orang lah,"kata Eros.

Louisa tercengang,tebakannya benar.Seketika hatinya rapuh.10 tahun bukanlah hal yang mudah untuk dilewati.Louisa benar benar salah besar jika ingin menaruh hati pada Eros.Gadis itu harus berpikir dua kali.

Bagi Louisa pacaran dengan orang yang lama dengan sebelumnya adalah sakit hati paling disengaja.Louisa tak ingin hanya mendapat peran tapi hanya sebagai bayang bayang saja.Louisa takut hanya menjadi pilihan kedua Eros.


"Wah berarti lama banget ya.Elo mati rasa ngk?"tanya Louisa.Louisa pikir 5 tahun waktunya ia habiskan bersama Jeon sudah paling lama ternyata Eros bahkan mengalahkan rekornya berkali lipat.


"Gue ngk tahu.Tapi yang pasti perlahan kenangan gue sama Vidya mulai memudar.Masing masing kita memilih melanjutkan hidup yang lebih bahagia.Lagipula gue sama Vidya masih menjalin komunikasi yang baik,bahkan suami Vidya berteman baik sama gue,"kata Eros.


Lagi lagi Louisa seakan patah hati mendengar cerita Eros.Bisa Louisa bayangkan bagaimana sempurna dan berharganya Vidya dulu dihidup Eros.Belum dimiliki saja sudah menyakitkan bagi Louisa untuk mendengarkan kenyataan.



"Gue jadi oversharing banget ke elo Sa,jadi ngk enak,"kata Eros.



"Gapapa gue justru seneng elo ceritain tentang Vidya ke gue,"balas Louisa padahal dalam hatinya ia sedang seperti menelan kenyataan pahit.


"Tapi gue sama Vidya cuman sebatas kenangan masa lalu yang ngk perlu lagi ditoleh ke belakang,"kata Eros.


Louisa paham bagaimana sulitnya melupakan masa lalu yang telah bersama bertahun tahun.Tapi mau bagaimana pun sulitnya,hidup akan terus berjalan dengan semestinya.Kehilangan satu orang yang paling berharga di hidup kita tidak membuat bumi berhenti berputar.





"Gue berdoa semoga elo dapat pengganti Vidya,"kata Louisa sambil menepuk pundak Eros.



"Gue ngk cari pacar gue cari istri,Louisa."

Sontak Louisa terkejut mendengar penuturan Eros barusan.



"Gue ngk mau buang buang waktu gue lagi buat pacaran.Dan boleh ngk Sa,kalau elo gue jadiin calon istri gue?"ujar Eros serius.




Tangan Louisa seketika menjadi dingin seperti es batu.Eros benar benar sulit ditebak.




"Gue?"kata Louisa dengan raut wajah bingung.



"Iya gue mau elo yang jadi istri gue Sa.Gue ngk mau lama lama,gue ngk mau melewatkan cewek kayak elo di hidup gue,"ucap Eros lagi.





"Kasih gue waktu Ros buat pikirin ini semua.Pernikahan itu seumur hidup,jadi gue pengen mikirin semua ini matang matang sebelum gue yakin,"balas Louisa.





Louisa tak ingin terburu buru mengambil langkah walaupun memang benar Louisa juga tak ingin lagi membuang waktu dengan berpacaran.Apalagi Eros adalah tipe idamannya.Namun,pernikahan bukanlah sebuah lelucon.Pernikahan harus dipikirkan dengan matang.



"Gue bakalan selalu nunggu kepastian dari elo Sa,"kata Eros sambil memberikan Louisa senyum terbaiknya.





Louisa tersenyum,gadis itu benar benar bingung sekarang.Ia berada diantara dua pilihan sekarang.

When We Apart✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang