Selingkuh.
Satu kata yang maknanya pasti berjuta juta.Entah itu sakitnya atau kecewanya.
Sepengalaman Louisa ketika nyiduk Jeon selingkuh adalah hal terburuk yang pernah Louisa alami seumur hidup.Catat,seumur hidup.
Fase dimana Louisa rasanya sakit banget dengan tangan gemeteran ngeliat Jeon jalan bareng Salsa ditambah Jeon yang diem diem follow Salsa pake akun ketiga.Dimana Jeon ternyata suka nyuri nyuri waktu buat ketemu Salsa dan gimana baiknya Jeon treat Salsa lebih daripada treatnya ke Louisa.
Dan bodohnya saat itu Louisa ngk tahu.Malahan Louisa selalu memaklumi setiap keanehan keanehan tingkah Jeon yang berubah.Louisa sama sekali ngk pernah berpikir kalau Jeon bakalan mendua.
Louisa sepercaya itu naruh kepercayaan ke Jeon.
Tapi dari situ,Louisa percaya kalau cowok ngk bakalan pernah ngerasa cukup punya satu cewek.Mau secantik apapun,sesempurna apapun ceweknya kalau emang pada dasarnya cowoknya ngk pernah ngerasa cukup ya percuma.
Cowok selingkuh pun bukan karna udah ngk sayang,tapi lebih ke ngerasa ngk cukup aja dan butuh pelampiasan buat diajak main dikala pemeran utamanya lagi ngk asik.
Benar kata Mamanya,mustahil mengharapkan kesetiaan laki laki.Karna sampai kapanpun kesetiaan ngk bisa diharapkan apalagi dijanjikan oleh omongan manis laki laki.
"Hts?Lo hts Sha?"ujar Louisa pada adik bungsunya yang sedang bercerita tentang crushnya.
"Hts apaan?"kini Laura bersahut.Seakan tak tahu apa maksud obrolan dari kedua adiknya tersebut.
"Hubungan tanpa status.Kayak pacaran tapi cuman temen,"balas Laquisha.
"Elah itu mah ttm,"seru Laura.
"Udah beda jaman kak,sekarang mah bahasanya hts,"jawab Laquisha selaku anak gen Z yang gaul abis.
"Oh yah nanti malam David mau dateng ke rumah,"ujar Laura.
"Mau dinner?"tanya Louisa dan Laura pun mengangguk.
"Kakak mau dilamar yah?"kini Laquisha menyeletuk.
"Mau nya sih gitu hehe soalnya udah lama nunggu,"kata Laura.Anak sulung dari Mama Lani itu memang selalu terbuka dengan saudari saudariny.Makanya,mereka sering curhat satu sama lain.
"Gitu ya nasib pacaran 11 tahun.Kalau nyicil rumah mungkin udah lunas,"ledek Louisa.Kakaknya itu memang berpacaran dengan David selama 11 tahun lamanya.Kalau ditanya sejak kapan,ya sejak SMP mungkin.Laura aja kaget kenapa bisa selama itu.Padahal dari awal prinsip mereka berdua cuman "jalanin aja dulu" eh tau taunya malahan kebablasan awet sampai 11 tahun.Tapi satu yang paling horor itu kalau orang orang bilang "ngk takut jagain jodoh orang?"
"Tapi lucu deh,Laquisha juga mau deh kalau kayak gitu,definisi beranjak dewasa bersama,"celetuknya.
"Kamu pikir enak 11 tahun pacaran?iya sih kedengeran uwu,tapi kalau dipikir pikir rumit banget.Ada fase dimana kakak mikir buat nyerah,"jelas Laura.
"karna?"Louisa menaikkan alisnya.
"Karna cowok ngk bisa dipercaya,"balas Laura.
"Waduh.Tapi emang iya sih,semenjak aku selesai sama Jeon aku jadi punya trust issue.Kayak sulit aja kenal dan percaya orang baru untuk masuk ke dalam hidup aku,"tutur Louisa.
"Tapi fase itu bakalan kamu lakuin sih.Karna suatu saat nanti,kamu bakalan nemuin cinta baru yang bakalan ngebuat kamu yakin lagi,"kata Laura bijak.
"Udah ah mumet aku denger kakak bahas cinta cinta.Mending aku nonton drakor aja dikamar.Bye!"seru Laquisha.Gadis yang masih SMP itu belum terlalu mencerna dengan baik pembahasan kakak kakaknya itu.
"Kak!"panggil Louisa.
"Hm?"dehem Laura.
"Kakak udah mau nikah yah?"tanya Louisa.
"Kalau aku sama David udah siap batin,mental,dan finansial pasti kami berdua bakalan kesana,"jawab Laura.
"Tapi kan Kak David udah siap,termasuk finansial.Dia udah mapan,"kata Louisa.
"Tapi batin dan mental aku masih mikir Sa,"balas Laura.
"Kakak ngk yakin?"tanya Louisa
"Hm 1%?"jawab Laura ragu ragu.
"Why?"
"Kakak ngk bisa cerita lebih dalam karna ini tentang aku sama David doang,"jawab Laura tegas.
Louisa mengangguk paham.Jika Laura sudah berkata seperti itu,artinya Louisa tak boleh ikut campur lebih dalam lagi.
"Hmm oke,tapi aku harap semoga kakak bahagia dan cepet cepet deh naik ke pelaminan,"ujar Louisa dengan nada ceria.