Pagi hari seusai sarapan, Jennie mendekati Taehyung yang sedang memakai sepatu di sofa ruang tamu. Dibantu oleh Irene memasang dasinya dan Jisoo yang menyiapkan jasnya.
Menyadari kehadiran Jennie, pria itu meliriknya sekilas.
"Wae?"
"Boleh aku minta uang buat cek kandungan?" Pinta Jennie takut-takut.
"Heol, kau memang tidak punya malu. Seluruh uangku sudah diperas habis oleh bibimu dan kau masih minta lagi padaku"
"A-aku tidak tau soal itu" ucap Jennie berbalik pergi namun ditahan Jisoo.
"Tunggu dulu Jennie-ya" Jennie berhenti dan balik badan.
"Ini pakailah uangku, sisanya belikan makanan enak" Jennie tak langsung mengambilnya. Dia masih takut berhutang pada orang.
"Gwenchana Unnie lain kali saja pas aku udah gajian" senyum Jennie menolaknya halus. Jennie mempercepat laju langkahnya keluar dari mansion untuk berangkat kerja.
Beruntungnya hari ini gaji bulanannya keluar lebih cepat dari bulan-bulan sebelumnya.
💬Bibi Kyo
"Jen, kapan uang bulan ini kamu kirim?"
Seolah punya mata dimana-mana, Hye Kyo selalu tau saat Jennie memegang uang.
Jennie berpikir lagi. Selama ini ia selalu memprioritaskan orang dibanding dirinya sendiri. Kali ini Jennie bertekad untuk tidak mentransfer uang ke Hye Kyo. Uang ini ia akan dia simpan sebagai pegangan dan tabungan lahiran.
"Akhirnya bisa juga buat ke cek up ke rumah sakit" batin Jennie amat bersyukur.
"Jen Lo kenapa senyum-senyum sendiri kek orang gila" Joy datang mendudukkan diri disebelahnya.
"Gapapa, senang aja hari ini gajian jadi bisa dipakai buat cek kandungan" seketika lidah Joy kelu mengucapkan sepatah kata.
Joy menyerahkan uang gajinya ke hadapan Jennie.
"Eoh?" Bingung Jennie.
"Pakai aja dulu"
"Anniyo. Uangku ada ini aja udah cukup kok" tolak Jennie mengembalikan uang itu ke pemiliknya.
"Kalo Lo butuh uang bilang aja ke gue ya. Jangan minjam sama siapapun selain gue" ucap Joy.
"Nee"
Sehabis sift kerjanya berakhir Jennie langsung pergi ke rumah sakit. Bermodalkan uang gajian tadi Jennie nekat cek up kandungan. Tak apa jika uangnya habis untuk ini setidaknya dia tidak khawatir bayinya kenapa-napa.
Pasien siang ini sangat ramai. Jennie duduk di bangku tunggu menunggu antrian. Sembari menunggu Jennie dikagetkan oleh pasangan yang tiba-tiba duduk disebelahnya.
"Sendirian aja?"
"Nee" jawab Jennie tanpa mau melihat lawan bicara. Pria itu menatap Jennie dari samping hingga pandangannya turun ke perut Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Mom ✓
FanfictionKesalahpahaman membentang derita. Kim Jennie terpaksa meninggalkan suaminya tepat setelah ia melahirkan sang anak. Ada alasan dan kisah kelam dibalik kepergian Jennie yang dia tutupi. Bagaimana kehidupan Lisa tanpa sosok ibu disampingnya sementara L...