24. Jennie Menghilang

1.7K 169 11
                                    

Uang seperti pedang bermata dua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Uang seperti pedang bermata dua. Bisa digunakan untuk hal baik begitupun sebaliknya. Uang dapat mempengaruhi seseorang hingga dapat menghilangkan rasa kemanusiaan. Melakukan apapun demi mendapatkan apa yang mereka mau.

Contohnya Taehyung. Seminggu ini dia menyelidiki masa lalu Jennie dan menemukan fakta tentang Lisa. Bos Jennie membocorkan soal Lisa kepadanya dengan balasan sejumlah uang. Tentu hal itu membuatnya tergiur dan melupakan konsekuensinya.

Taehyung tidak diterima Jennie bisa melunasi semua hutang-hutangnya. Jika dibiarkan terus, Jennie akan pergi dari mansion membawa bayinya dan Taehyung tidak bisa membiarkan itu terjadi.

Selama 3 hari lalu Jennie dipindahkan posisi menjadi pengantar makanan delivery order. Lisa salah satu pelanggannya.

Suatu hari Taehyung mengikuti Jennie dari mansion ke restoran sampai ke rumah Lisa. Bahkan Jennie pernah menginap disana.

Pria kejam itu menyewa sekelompok preman untuk menggeledah rumah Lisa dan mengambil dokumen penting tentang semua asetnya.

Lisa yang mendapati apartemennya berantakan pun marah. Beruntung, semua dokumen penting tidak Lisa simpan di sini melainkan rumah kecil lain yang jauh dari Seoul. Mendapat informasi preman itu kiriman dari Taehyung suaminya Jennie, Lisa marah besar dan membentaknya.

"Apa ini balasanmu padaku!"

"Lisa-ya aku tidak tau bagaimana dia bisa mengetahui tempat ini" kata Jennie ketakutan.

"Apalagi jika bukan karena kau beritahu. Selama ini aku berusaha bersikap baik karena kau adalah ibuku tapi benar kata orang Pada kenyataannya, si tokoh Jahat yang pandai bermain watak yang berhasil mendekati Pangeran. Yang baik tidak selalu menang. Yang licik di lain pihak hampir selalu mendapatkan apa yang mereka inginkan"( - Stephie Anindita)

"Aku bukan seperti itu Lisa" Jennie kecewa Lisa menilainya serendah itu.

"Seharusnya kau tidak pernah masuk dalam kehidupanku!" Jennie terdiam mendengar teriakan menggelegar putrinya. Lisa yang dikuasai amarah berjalan cepat menuju kamarnya.

Malam harinya Lisa tidak sadar ketiduran terlalu lama di kamar. Dia mendapati apartemennya bersih namun tidak ada Jennie disana. Perasaan bersalah mengerubungi hatinya. Tidak seharusnya Lisa membentak Jennie terlepas bagaimanapun latar belakangnya.

Ketika Lisa mengunjungi restoran, Tidak ada tanda-tanda Jennie bekerja selama 4 hari ini dan itu membuatnya cemas.

"Aunty, apa Mommy tidak masuk kerja hari ini?"

"Bukan cuma hari ini tapi sudah seminggu dia gak masuk kerja dan bos juga sudah memecatnya" Lisa terkejut mendengarnya. "Kemana dia? Apa dia baik-baik saja?" Lanjut Joy bertanya.

"Aku juga tidak tau. terakhir Minggu lalu aku ketemu dia. Ku pikir dia masih bekerja disini"

Lisa menelepon orang suruhannya untuk mencari tau soal Jennie di mansion suaminya dan orang itu bilang Jennie tidak pulang seminggu ini ke mansion. Kalau tidak di mansion pasti Jennie di rumah bibinya.

"Cari alamat Song Hye Kyo dan kirim padaku dua puluh menit lagi"

Lisa bukan orang penyabar tapi kali ini dia menahan dirinya dan tetap berpikir positif menunggu informasi.

Ting

💬"Jalan xxxxx"

Tanpa mengulur waktu lagi Lisa segera tancap gas menuju lokasi. Menempuh perjalanan sekitar 4 jam untuk tiba di Yeoncheon gyeonggi-do.

Karena jalanan sempit dan belum diaspal, Lisa terpaksa memakirkan mobilnya di halaman rumah warga. Dan berkeliling pasar untuk sampai ke rumah Hye Kyo.

Di tengah riuh rendah pasar, Lisa tak sengaja menemukan wanita berpakaian kumal sedang mengangkat batu bara. Wajahnya cemong. Kulitnya tertutup debu pasir yang membuatnya kotor.

"Mommy" tanpa diminta air matanya mengalir. Ibu hamil itu bekerja sebagai kuli panggul di tengah kondisinya yang tidak memungkinkan.

"Yaa! Aku tidak membayarmu untuk duduk" Jennie terpaksa berdiri padahal baru duduk.

Begitu mendapatkan bayaran, Jennie pulang dan Lisa tidak melewatkan kesempatan untuk mengikutinya.

Tok Tok

"Kau bawa uang?" Hye Kyo menagih uang.

"Ini bi" tangan Lisa terkepal kuat melihatnya. Nenek lampir itu selalu menjadikan Jennie alat penghasil uang.

"Mau kemana kamu?" Jennie yang mau masuk ke dalam, Hye Kyo tahan.

"Kamar bi"

"Gak boleh, kan sudah ku bilang kamu gak boleh tidur disini. Kalau Taehyung tau dia akan menghabisi kita semua"

Terpaksa Jennie menyeret kakinya pergi. Dalam masa pelariannya ini, Jennie selalu tidur di depan teras rumah atau toko orang.

Baru keluar dari halaman rumah, sebuah mobil hitam datang menghadang. Dua pria berbaju hitam memaksa Jennie masuk ke dalam dan pergi membawanya.

"Sial" umpat Lisa berniat menyusulnya.

Namun setelah dipikir panjang, dia tidak boleh gegabah. Lisa akan menyusun rencana untuk menghancurkan Taehyung. Dia mengenal nama itu sebagai suami Jennie dari Limario.









Bersambung

Dear Mom ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang