Kesalahpahaman membentang derita. Kim Jennie terpaksa meninggalkan suaminya tepat setelah ia melahirkan sang anak.
Ada alasan dan kisah kelam dibalik kepergian Jennie yang dia tutupi. Bagaimana kehidupan Lisa tanpa sosok ibu disampingnya sementara L...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Merasa tubuhnya lebih baikan, Jennie kembali bekerja di restoran. Terlalu lama libur, takut dipecat sama si bos. Belum lagi bibinya terus menelpon minta dikirimin uang bulanan.
"Jen Lo kenapa aneh banget hari ini" heran Joy dengan outfit Jennie yang serba tertutup. Bukan cuma itu, Jennie juga menutupi mukanya menggunakan masker dan kacamata hitam.
"Aku lagi flu" jawabnya berbohong.
"Lo gak pengap apa. apalagi cuaca panas banget hari ini"
"Nggak" geleng Jennie pergi melewati tubuh Joy.
"Tuh anak memang gak pernah mau kebuka sama gue"
Tiba saatnya jam makan siang. Joy menarik pelan tangan Jennie ke dapur.
"Makan dulu" Jennie ngangguk nurut. Dirinya belum sembuh sepenuhnya. Jika bukan karena bayinya, Jennie udah gak peduli lagi sama tubuhnya.
"Makanlah, napa ngeliatin gue"
"Kamu ada roti gak?" Tanya Jennie membalas pertanyaan Joy.
"Kok minta roti, makan nasi lah. Roti mah gak kenyang"
"Aku gak punya uang" cicit Jennie menunduk menghindari kontak mata. Merasa Joy tidak merespon ucapannya, Jennie mendongak. Tatapan Joy tidak dapat dibaca namun mampu membuat Jennie merasa sungkan.
"Boleh pinjam uang kamu ntar pas gajian aku ganti" tanpa kata, Joy bangun dari duduknya dan pergi ke belakang.
"Nih makan" Joy meletakkan sepiring nasi goreng kimchi lengkap dengan segelas jus mangga dan air putih.
"Makan aja gak perlu diganti uangnya"
"K-kamu marah?" Gugup Jennie bertanya.
"Ngga"
"Terus kenapa mukanya datar begitu" tanpa aba-aba, Joy membuka topi Jennie lalu kacamatanya. Joy seketika terpaku ditempat. Mata Jennie bengkak keunguan. Terakhir Joy membuka masker Jennie yang membuat keterkejutannya kian bertambah.
Matanya berkaca-kaca. Pipi bulat Jennie memar keunguan dengan sudut bibir robek.
"Siapa yang ngelakuin ini"
"I-itu,-"
"Siapa yang ngelakuin ini Jennie!" Pekik Joy mengundang atensi pelanggan.
"Kalau Lo masih gak mau jujur sama gue jangan harap Lo bisa temenan lagi sama gue"
"Suamiku" ucapan Jennie menahan langkahnya. Joy berbalik ke belakang.
"Ceritakan semuanya ke gue" Joy menatap dalam mata Jennie dan mengangguk meyakinkan.
Jennie menceritakan semuanya. Tidak semua, hanya kenapa Taehyung sampai memukulnya babak belur seperti ini.
