part 26

1.9K 230 22
                                    

"Ayah, bagaimana perjalanannya?"

"Tidak ada masalah, kau baik-baik saja kan?"

"Gulf baik-baik saja,"

"Bagaimana dengan kandungan mu?"

"Tidak ada masalah, aku dan baby sehat dan mungkin lusa kami akan pergi ke rumah sakit untuk periksa lagi,"

Tuan Alex memandang wajah putranya yang semakin hari semakin terlihat tirus bahkan tubuhnya terlihat begitu kurus.

"Apa kau tidak merindukan Mew?"

"Tidak!"

"Apa kau yakin? Jika kau melihat keadaanya kau tidak akan tega melihatnya, ayah hanya ingin melihat kau bahagia dan anak-anak mu memiliki seorang ayah dan keluarga yang utuh, dengan kondisi mu seperti ini kau membutuhkan perhatian Mew,"

"Aku tidak membutuhkannya, aku bisa mengurus anak-anak ku sendiri,"

"Lalu...apa kau akan tega melihat anak-anak mu hidup terpisah dengan ayah nya? Gulf dengar kata-kata ayah anak mu butuh sosok seorang ayah di dalam hidupnya, jangan kau ulangi lagi kesalahan untuk yang kedua kali karna anak mu merindukan ayah nya,"

Gulf berfikir sejenak apa yang di katakan ayah nya ada benarnya, hanya saja rasa benci di hatinya masih mendominasi.

"Kau tau saat kau pergi Mew setiap hari tidak pernah bosan datang ke rumah, walau ayah dan Sing mengatakan jika kau tidak ada namun dia masih tetap setia menunggu mu, bahkan saat hujan lebat dan suara gemuruh pun Mew tidak perduli dia tetap menungu mu, dan setelah dua minggu Mew tidak dapat bertahan dia di temukan oleh Krist tak sadarkan diri di kantor, dan pada akhirnya di rawat di rumah sakit karna mengalami masalah pada lambung nya,"

"Ayah, a-aku,"

"Percayalah pada ayah jika Mew benar-benar mencintaimu, lupakan kejadian masa lalu dan mulailah lembaran baru bersamanya, pikirkan tentang anak-anak mu,"

"Apa aku harus memaafkannya?"

"Maafkan dia, bukankah dia sudah mendapat ganjaran atas apa yang dia tuai, enam bulan lamanya bukan waktu yang singkat untuk membuatnya menderita bahkan ayah memukuli nya saat tau kau mengandung, sudah cukup penderitaan yang dia alami kembalilah padanya Gulf kalian saling membutuhkan satu sama lain,"

"Tapi yah!"

"Kau tenang saja, Mew ada di Jepang jika kau ingin menemuinya ayah akan mengantar mu, dia tingal di hotel tidak jauh dari sini,"

"Akan Gulf pikirkan, maaf yah Gulf ingin istirahat,"

"Pergilah ke kamar, dan istirahatlah,"

Gulf pergi ke kamarnya dia ingin merenungi apa yang ayah nya katakan, bahkan sudah satu minggu terakhir Mama Jong selalu menghubunginya menayakan tentang keadaanya dan meminta maaf atas apa yang Mew lakukan padanya.

Siang pun berganti malam setelah merenung akhirnya Gulf mencoba untuk berdamai dengan perasaanya.

"Ayah, a-aku ingin bertemu dengan Phi Mew bolehkah?"

"Akan ayah antar, ayo,"

"Tidak, aku maunya dia yang datang kesini,"

"Ayah akan menghubunginya dulu,"

Tuan alex menghubungi Mew dan menyuruhnya datang ke apartemen milik Mild, tentu saja Mew senang bahkan kini jantungnya semakin berdetak tak karuan, setelah bermalas-malasan Mew segera mandi dia harus terlihat segar dan wangi saat bertemu dengan Gulf, dia tidak ingin Gulf melihat keadaanya yang tidak baik-baik saja, setelah selesai mandi Mew bergegas pergi ke alamat yang sudah tuan Alex berikan padanya.

 Orang ketiga (Diterbitkan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang