part 32

1.6K 222 23
                                    

Sejak dua hari Gulf mendiami Mew membuat Mew risau, jika seperti ini lebih baik Gulf memaki atau memukulinya dan itu jauh lebih baik daripada harus mendiami nya seperti ini.

"Selamat pagi sayang,"

Mew menghampiri Gulf yang tengah di dapur lalu dengan sengaja Mew menciumi Gulf, namun tetap saja tidak ada respon.

"Jangan mendiami ku sayang, bukankah aku sudah menjelaskan apa yang terjadi,"

"Jangan mengangu Phi, lebih baik kau pergi mandi dan bersiap untuk berangkat ke kantor sana,"

"Tapi janji kau tidak akan mendiami ku lagi,"

Gulf melanjutkan pekerjaannya tidak menggubris Mew yang tengah mengeluh padanya, membuat sarapan untuk putranya dan membuat bekal sekolah Rain jauh lebih penting.

"Rain sayang!"

"Iya Pa, ada apa?"

"Cepat pangil kakek dan nenek sayang, kita sarapan bersama,"

Tidak lama Rain kembali dengan kakek nenek nya, sedangkan Mew pergi ke kamar untuk mandi jika tidak Mama nya akan mengomel sepanjang hari.

"Gulf, dimana suamimu?"

"Mungkin sedang mandi, Pa nanti Gulf minta tolong sekalian bawa Rain,"

"Siap, nanti Rain biar Papa yang mengantarkannya,"

"Terimakasih Pa,"

"Kenapa tidak di antar Mew saja?" Tanya Mama Jong.

"Takut kesiangan Ma,"

"Ada apa lagi?"

"Tidak ada apa-apa Ma,"

"Jangan bohong Gulf,"

"Gulf tidak bohong Ma, semalam Phi Mew ada sedikit pekerjaan jadi dia sedikit kesiangan bangunya,"

"Ingat, jika dia menyakitimu katakan pada Mama,"

"Phi Mew tidak menyakiti ku,"

Gulf tau betul Mama mertuanya seperti apa, jika masalah Mew dia akan selalu mengitrogasi terus menerus.

"Pa, Rain sudah sarapanya, kakek ayo kita berangkat,"

"Ayo sayang, nanti kau terlambat, Ma, aku berangkat jangan memarahi putra mu terus, biarkan dia menyelesaikan urusanya tanpa ada campur tangan Mama,"

"Papa diam saja, tidak usah membelanya,"

"Papa hanya memberi saran saja,"

"Akan Mama pakai jika dia bersikap baik,"

"Terserah Mama saja, Ayo sayang kita berangkat,"

"Papa Nenek, Rain berangkat,"

"Tidak sayang baby dulu?"

"Baby, Phi berangkat sekolah dulu na, baby tidak boleh nakal oke,"

"Baby tidak akan nakal Phi, sudah Phi berangkat sudah siang,"

Rain berangkat bersama kakek nya karna belum ada tanda-tanda Mew keluar dari kamar.

"Gulf, pergilah istirahat,"

"Gulf ingin berjemur sebentar Ma,"

"Suamimu tidak berangkat ke kantor?"

"Biar Gulf lihat dulu, mungkin masih mandi,"

Gulf pergi ke kamar untuk melihat Mew, dan saat sudah sampai di kamar Gulf di buat geram dengan ulah mew.

"Phi Mew!"

 Orang ketiga (Diterbitkan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang