10.jiwa yang rapuh

54 48 0
                                    

Harap vote sebelum membaca!
Mari menghargai sesama
.
.
.
.
.
Tandai typo bertebaran!
Happy reading.

Kini menunjukkan tepat pukul sembilan lewat 13 menit zegar terbangun dari tidurnya,ia meraba meja disamping tempat tidurnya untuk mencari handphonenya disana,ia sedikit menggosok matanya yang terasa sedikit gatal.

"Bunda dibawah gak ya"tanya zegar kepada dirinya sendiri lalu ia beranjak turun dari kasurnya pergi ke kamar mandi untuk membasuh muka lalu ia akan pergi keluar untuk melihat sang bunda.

Setelah selesai ia membasuh wajahnya ia keluar kamar dan melihat ke sekeliling ruangan yang terlihat tidak ada siapa siapa ia menatap lakuna didepannya terlihat memang tidak ada siapa siapa disana.

"Bun,bunda didapur ya"tak lama kemudian zegar mendapat pesan dari sang bunda yang berisikan bahwa bundanya sedang pergi ke rumah saudaranya yang ada di bogor dan bunda memberitahu jika malam ini ia tidak akan pulang.

"Huhh bunda selalu aja ninggalin gua sendirian"ucap zegar yang kini telah mendaratkan bokongnya untuk duduk dimeja makan.kini zegar melamun entah apa yang dipikirkannya tiba tiba ia berbicara sendiri.

"Kalo misalnya ayah ada disini sekarang pasti pagi ini meja makan udah rame,hahaha"ucap zegar yang tengah mengunyah roti dengan tatapan kosong.

Kini ia tidak tahu ingin berbuat apa ia berpikir bahwa ingin mengajak carissa untuk menemaninya disini tetapi gadisnya itu ternyata mempunyai jadwal hari libur saat ini,ia pergi untuk menemani mamanya pergi ke butik untuk mencari baju disana.
zegar menyalakan televisi dan mencari saluran yang menarik baginya disana tapi tidak ada satupun yang tertarik untuk dia tonton.

"Sepi gua kangen suasana gua waktu kecil dulu,kalau aja dunia bisa berputar gua ga mau jadi orang dewasa"ucap zegar kini ia selalu terpikir kenapa sewaktu kecil ia ingin sekali cepat cepat dewasa dengan alasan agar dia bisa membeli semua yang dia inginkan dengan uangnya.

"Kenapa dulu gua pengen cepet2 dewasa sekarang gua nyesel,gua mau jadi kecil terus yang setiap hari kerjaannya main,makan,tidur,disayang ayah bunda"ujar zegar yang kini sudah berbicara sendiri.

"Tuhan aku berharap semua akan terus baik baik saja,aku ingin bunda terus sama zegar disini"zegar berdoa agar tuhan menetapkan apa yang ada bersamanya kini.


Zegar kini berpikir bahwa ia akan menghabiskan hari ini sendirian hitung hitung ia akan me time sudah lama ia tidak melakukan ini,ia memutuskan untuk pergi ke salah satu tempat dimana dulu ia bermain dulu bersama teman temannya zegar dulu hanya memiliki satu teman yang ia ajak bermain tetapi kini sahabat kecilnya itu sudah tiada.

You're Last | SELESAI✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang