17.menjaga

38 39 0
                                    

Harap vote sebelum membaca!
Mari menghargai sesama.
.
.
.
.
.

Tandai typo bertebaran!
Happy reading

Zegar melajukan motornya dengan kecepatan tinggi berhubung jalanan masih sepi karena masih terlalu pagi dirinya berangkat ke sekolah,pagi ini ia telah memberi tahu alta dan azka agar cepat lebih dulu tiba disana untuk membicarakan hal kemarin malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Zegar melajukan motornya dengan kecepatan tinggi berhubung jalanan masih sepi karena masih terlalu pagi dirinya berangkat ke sekolah,pagi ini ia telah memberi tahu alta dan azka agar cepat lebih dulu tiba disana untuk membicarakan hal kemarin malam.

Zegar kini sudah tiba di parkiran dan segera membuka helmnya berjalan menuju alta dan azka yang juga tengah menunggunya duduk diatas sepeda motor.

"Jadi gimana siapa yang ngeroyok lo kemaren malam"tanya alta to the point pada dirinya.

"Rean...reandara harkaseno"ucapnya kepada mereka.

"Gua kayak pernah dengar tapi dimana ya"kini azka membuka suara.

"Lo emang pernah dengar dia itu sahabat kecil gua,beberapa tahun yang lalu dia dikabarkan meninggal dan pas pemakaman dia gua memang ngga datang tapi keluarganya ngasih tau dimana makam dia,ternyata dia malsuin kematiannya dari gua"ucap zegar panjang lebar.

"Anjir parah banget tu orang"kata azka.

"Jadi rencana lo apa"sambung azka.
"Rencana gua ga banyak,gua harus lebih hati hati kedepannya pasti dia bakal banyak nyusun sesuatu buat ngabisin gua,dan yang paling penting carissa harus tetap aman"katanya.

"Dan gua minta kalo kalian bisa pantau carissa dari jauh kalau ada sesuatu langsung telpon gua"kata zegar lagi.

"Oke oke siap"ucap keduanya bersamaan.

Inilah zegar bagaimanapun ia akan terus menjaga carissa apapun caranya agar memastikan gadisnya selalu aman tidak terluka sedikitpun,dalam hidupnya hanya ada bunda,carissa,dan sahabat sahabatnya.kini ia masih duduk diparkiran bersama sembari menunggu carissa dan yang lainnya datang ia menatap nabastala yang cerah sekali pagi ini.

"Gua mau ke kantin lu pada mau ikut kagak"tanya azka pada mereka disana.
"Nggak dulu deh gua mau ke perpus buku catatan gua tinggal disana semalam"ucap alta kepada mereka lalu segera meninggalkan parkiran dan langsung menuju ke perpus.

"Gua ikut lo aja deh ka ngapain juga sendirian gua di kelas"ucap zegar,ini sudah menjadi kebiasaan pagi azka ia akan selalu pergi ke kantin untuk sarapan.

"Lu mau pesen apa ngab"tanya azka padanya lalu dijawab gelengan oleh zegar menandakan ia tidak ingin memesan apapun disana,tak berselang lama azka datang membawa makanannya dan meletakkannya di atas meja.
"Zeg ntar kita pulang barengan gimana sama alta juga"ajaknya pada zegar.

"Hmmm gimana ya tapi gua mau anterin carissa pulang takut dia kenapa napa"jawab zegar.
"Ohh iya ya gua lupa yaudah deh anterin aja dulu kapan kapan kita pulang barengan"ucap azka.

You're Last | SELESAI✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang