Can I be happy? [HOONSUK] // HIATUS

14

Anjayy high rank 1 #choihyunsuk

Terimakasi sayang"akuu yang udah baca book ini mweheheh<3

Ok lanjooottttt.

[Can i be happy?]

Jihoon terbangun ketika tubuh yang dia peluk menggigil. Mengerjapkan matanya sebentar dan melihat kesayangan yang sedang ia peluk.

Hyunsuk menggigil, keringat sebesar biji jagung terus bercucuran membuat Jihoon panik.

"sayang hei hei ayoo bangun dulu dehh!" Jihoon menggoyangkan badan Hyunsuk sambil mengelap keringat yang terus hadir di wajah kesayangan nya.

Nihil. Hyunsuk tak kunjung membuka matanya,badan nya terus menggigil dan sekarang Hyunsuk kejang.

Jihoon panik, bagaimana Hyunsuk bisa seperti ini.

"ASAHIIIIIII" Jihoon berteriak meminta tolong.

Tenang, Hyunsuk dan Jihoon sudah memakai kembali pakaian nya.

Asahi yang sedang di kamar mendengar teriakan Jihoon dan bergegas menghampiri mereka.

Asahi membuka pintu kamar "Kenapa Jihoon? LOH ITU HYUNSUK KENAPA KEJANG BEGITU? LO APAIN HYUNSUK JI!?" Asahi malah ikutan panik.

"gatau Asahi gua tadi tidur meluk Hyunsuk terus dia menggigil abis itu tiba-tiba kejang."

"DIA LUPA MINUM OBAT HARI INI KAN?!"

"ASTAGA IYAAA SAHI!!"

Namun obat penenang itu di letakkan di tas Hyunsuk, dan tas Hyunsuk ada di mobil Asahi yang ada di parkiran. Parkiran cukup jauh karena Asahi memarkirkan mobilnya di basement paling ujung.

"OBATNYA DI TAS HYUNSUK DI PARKIRAN UJUNG!"

"Asahi, tolong bicara sama Hyunsuk apa aja buat dia tenang! Gua bakal ambil obatnya!!" Jihoon turun dari ranjang dan berlari menuju basement.

Asahi memeluk tubuh Hyunsuk sambil kembali mengelap keringat yang sedari tadi tak henti berjatuhan.

"Hyun ada gue,jangan takut. Kita semua sayang sama lo ayo bangun!" Asahi mengusap dahi Hyunsuk yang berkerut "Hyun di dunia masih ada tempat indah yang kita belum kunjungi, kita belum nonton konser Treasure, kita baru aja temenan Hyun! Lo harus lawan rasa sakitnya." Asahi menepuk pelan pipi Hyunsuk.

Badan Hyunsuk berhenti kejang namun nafasnya tersenggal.

Matanya sedikit terbuka "S-sahii~ ss-akh hiks sakittt" Hyunsuk kembali menutup matanya.

"hei hei Hyun lawan! jangan lemah!!" tak ada respon dari Hyunsuk, hanya terdengar nafas yang tercekat di tenggorokan nya.

Sementara Jihoon berlari kencang menuju mobil Asahi. Ketika sampai dia meraba kantong celana nya.

"LAH KUNCINYA?" sial, Jihoon lupa mengambil kunci mobil.