19

912 69 3
                                    


Jam sudah menunjuk kan pukul delapan malam dan Mashiho tidak ada di apartemen Junkyu. Jennie yang sedari tadi menghubungi Mashiho pun menjadi khawatir ntah yang untuk keberapa kalinya.

Junkyu yang ikut khawatir memutuskan pergi ke rumah Jennie, padahal dirinya baru saja pulang dari ekskul basket dan mendapat telfon dari calon mertuanya tentang Mashiho yang pergi entah kemana.

Junkyu sedang berada di ruang tamu duduk bersebelahan dengan Jennie yang terlihat sangat khawatir.

"Ma, jangan khawatir ya.. Mashi pasti baik-baik aja." padahal dirinya sendiri sama khawatirnya dengan Jennie.

"Ga bisa kyu! Cio itu anaknya nekat!" Jennie menutup wajahnya menggunakan kedua telapak tangannya.

"Biar Junkyu aja yang cari, siapa tau masih di sekolah atau main sama temennya." Junkyu berdiri dari duduknya.

Ketika hendak berjalan ke arah pintu, Mashiho tiba-tiba muncul dengan raut wajah seneng yang memiliki arti.

Mashiho berlari dan memeluk Junkyu, namun karena sangat tiba-tiba Junkyu sedikit terkejut dan tidak membalas pelukan Mashiho.

"Kok disini?" tanya Mashiho yang makin erat memeluk kekasihnya itu.

"Dari mana aja sayang?" Junkyu balik bertanya.

"Abis main, seru!" ujar Mashiho dengan senyum yang membuat matanya hilang.

"Maksudnya? Main? Main apa? Sama siapa?" tanya Junkyu sedikit heran dan memundurkan badan Mashiho membuat pelukan itu terlepas.

"Kakak bawel, aku capek tau!"

"Sayang, denger ya! Kalo apa-apa itu tolong izin! Mama jadi khawatir sama kamu."

Mashiho mengintip mamanya yang sedari tadi duduk membelakangi mereka. Kemudian Mashiho berlari ke arah Jennie.

"Mama" pekik Mashiho.

"Dari mana aja sayang?" Jennie berdiri dan melihat seluruh badan Mashiho apakah ada yang terluka atau tidak.

Mashiho langsung memeluk Jennie "Ma, tenang aja. Mama ga bakal kemana-mana!"

"Jangan bilang kamu?" Jennie melepaskan pelukannya dan menatap manik Mashiho ragu.

"Iya, apapun pikiran jelek mama saat ini, aku ngelakuin itu!" bisik Mashiho agar Junkyu tak mendengar percakapan mereka.

Jennie kembali membawa tubuh anaknya kedalam pelukan hangat dirinya. Jennie tau ini kesalahannya membuat Mashiho menjadi anak dengan watak yang ambigu.

"Mashi, kakak pulang ya. Belum bebersih abis ekskul." Junkyu yang berdiri dekat pintu kembali melangkahkan kakinya menuju Mashiho dan Jennie berada.

"Kak, nginep di sini aja ya!"

"Kakak ga bawa baju ganti sayang"

"Gapapa, pake baju aku aja!" tegas Mashiho.

Akhirnya Junkyu mengalah, dia memilih menginap saja. Namun dia tidak memakai pakaian Mashiho, Junkyu teringat di dalam mobilnya ada beberapa baju yang baru di ambilnya dari laundry ketika pulang ekskul tadi.

"Mngh.."

"Cup..."

"Nghh.."

"Hengh.."

Mashiho mengeluarkan desahan nikmatnya ketika Junkyu mencium bibirnya dan turun keleher putihnya serta mengisap pinky nipple nya.

Junkyu menyudahi aksinya ketika melihat tubuh yang di bawahnya itu sedikit berantakan akibat ulahnya.

Can I be happy? [HOONSUK] // HIATUS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang