20

794 52 7
                                    

Jihoon tak henti menatap Hyunsuk yang masih setia menutup matanya. Sedangkan yang lain telah dulu pulang untuk beristirahat.

"Kamu masih gamau ketemu aku, sayang?" ucap Jihoon sambil mengusap tangan Hyunsuk yang tidak tertancap infusan sambil mencium pelan.

Tak selang lama, ada pergerakan dari Hyunsuk. Perlahan Hyunsuk membuka matanya. Tentu saja membuat Jihoon terkejut sekaligus senang.

"Hai, kesayangan aku" sapa Jihoon sambil tersenyum.

Hyunsuk hanya diam tak merespon dan masih mengedarkan seluruh pandangannya ke penjuru ruangan.

"Hei--hei, ini aku Jihoon" Jihoon berdiri dari duduknya dan mempertemukan wajahnya dengan Hyunsuk.

Tatapan Hyunsuk langsung berhenti tepat ketika wajah Jihoon berada di atasnya.

Setelah sekian lama, Hyunsuk tersenyum lagi untuk Jihoon.

Jihoon yang melihat senyum Hyunsuk sungguh bersyukur kesayangannya telah kembali.

"Aku senang kamu mau ketemu aku lagi" ucap Jihoon dengan mata yang berkaca-kaca.

"Jih-oon.. Min-um" Hyunsuk masih terbata-bata.

"Ah iya, siyap sayang!"

Jihoon menuangkan air yang berada di nakas ke dalam gelas dan membantu Hyunsuk untuk minum.

Jihoon bersyukur kesayangannya memilih untuk kembali lagi.
.

.

.

Setelah lama menetap di rumah sakit, hari ini akhirnya Hyunsuk pulang. Hyunsuk senang dia sekarang tidak sendiri. Ada Jihoon bahkan temannya yang lain.

Mereka semua menceritakan apa saja yang telah mereka lalui selama Hyunsuk di rawat.

Ada kekecewaan yang besar untuk mama Jennie dan juga Mashiho. Hyunsuk masih tidak menyangka mereka setega itu.

Hyunsuk tetap kekeh untuk pulang kerumahnya, padahal yang lain sudah menawarkan agar Hyunsuk tinggal bersama mereka saja, termasuk Jihoon.

Tapi Hyunsuk tidak mau merepotkan teman-temannya lagi dan memutuskan untuk tetap kembali kerumahnya. Rumah yang menjadi satu-satunya kenangan tentang mama Lisa dan papa Mino juga Hyunsuk.

Mereka semua sedang duduk di ruang tamu termasuk Jennie dan Mashiho. Mereka semua telah membicarakan masalah Jennie dan Mashiho yang berusaha kembali membuat Hyunsuk tiada.

Namun keputusan Hyunsuk cukup membuat Jihoon dan yang lain naik darah. Pasalnya Hyunsuk memilih memaafkan Jennie dan juga Mashiho walaupun mereka sudah mencelakai Hyunsuk.

"GA BISA!" teriak Jihoon.

"Sayang, tenang dulu." Hyunsuk mengusap bahu Jihoon.

"Hyun, kamu tau kan? Mereka jahat sama kamu. Terus sekarang kenapa kamu lebih milih maafin mereka?" tanya Asahi.

"Untuk semuanya tolong dengerin dulu. Sebelumnya aku terimakasih banget karena kalian udah bantu aku selama ini. Dan maaf jika keputusan aku buat kalian kesal dan kecewa..."

"... Aku ga punya siapa-siapa kecuali mama Jennie juga Mashiho. Mereka masih menjadi mama dan juga adik aku. Aku gamau keluarga aku yang tersisa harus terpisah-pisah. Aku udah maafin mereka, jadi kalian juga harus maafin mereka, ya. "Hyunsuk berusaha meyakinkan yang lain.

Sementara Jennie dan Mashiho masih terpojok karena sebelumnya mereka membahas tentang Mashiho yang berulah di rumah sakit waktu itu.

Hyunsuk yang mendengar penjelasan Mashiho karena tak mau Jennie di penjara, akhirnya memilih untuk memaafkan mereka.

Can I be happy? [HOONSUK] // HIATUS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang