Jennie tengah duduk di ruang tamu memikirkan nasibnya yang akan di penjara jika Hyunsuk menyetujui perkataan Asahi sebelumnya.Di lain sisi, ia juga khawatir dengan anak tunggal-nya yang sampai detik ini tidak pulang dan tidak bisa juga di hubungi.
Namun pikiran sempitnya teralih saat bel rumah mewah itu berbunyi.
"sebentar" Jennie berjalan ke arah pintu.
Sungguh terkejut ketika dia melihat anak yang selama ini dia khawatirkan kembali pulang dengan selamat.
"ma.. maafin cio ya!" Mashiho langsung memeluk Jennie.
"kamu kemana aja? Mama khawatir. Ngasih kabar juga enggak!" Jennie mulai terisak.
"ekhm.. maaf sebelumnya, mashiho saya bawa kemarin tante. Soalnya Mashiho sendiri juga lagi kacau."
"Maksudnya?" tanya Jennie.
Mashiho menceritakan semuanya kepada Jennie. Jennie sedikit merasa bersalah pada Hyunsuk. Ingat, hanya sedikit!.
"jadi kamu tinggal sama dia?" tanya Jennie.
"iya ma. Mama inget ga sih? Kakak ini yang dulu nemenin aku main kalo sendirian di rumah yang dulu. Mama inget gak?"
Jennie sedikit berpikir "HAH? KAMU?!"
Mashiho menjentik-kan jarinya "nah! Gitu pertama reaksi aku pas inget ma!" ujar Mashiho.
"yaampun kamu! Apa kabar? Bisa-bisanya tante gak ngeh kalo ini kamu!"
"kabar saya baik tante"
"makasih ya udah nolongin Cio" ujar Jennie.
"sama-sama tante. Dan saya kesini juga minta izin buat ngambil alih Mashiho"
Jennie bingung. Apa maksud dari pemuda ini?.
"Mengingat Mashi adalah cinta pertama bagi saya, jadi saya ingin melamar Mashiho disini. Saya ingin meminta restu jika di perbolehkan."
"Tapi Cio masih sekolah kak" Mashiho mengintrupsi.
"Mashi, kakak mau negasin aja kalo kamu sekarang punya kakak. Jadi, kamu boleh sekolah sampai sarjana juga boleh."
"Sekarang kamu panggil saya mama aja" ujar Jennie.
"ma?"
"iya Cio, mama restui kalo itu nyangkut kebahagiaan kamu!"
"makasih ma!"
Mashiho dan Jennie berpelukan erat, sementara pemuda tadi hanya tersenyum tipis mengingat usahanya mencari first love nya itu.
"Kalian udah makan?" Tanya Jennie.
"belum ma, oiya kak ayo makan bareng!" ajak Mashiho.
"ehem" pemuda itu mengangguk.
Ketiganya menuju ruang makan. Mashiho bingung, bisanya akan ada suara Hyunsuk ataupun Jihoon. Tak jarang Jihoon menginap di kamar Hyunsuk.
"Kak Hyunsuk mana ma?"
Dentingan sendok yang mengenai piring terhenti sejenak.
"ma? Jangan bilang mama berulah lagi?" Mashiho panik.
Jennie menatap dalam pada Mashiho. Jennie menceritakan semuanya. Mashiho senang Jennie mengkhawatirkan dirinya. Namun setelah Jennie melanjutkan ucapannya..
"HARUSNYA MAMA GA LAKUIN ITU!" bentak Mashiho.
"Mashi, tenang dulu! Kamu jangan emosi begini, dengerin mama kamu dulu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I be happy? [HOONSUK] // HIATUS
Random"Udah gada yang sayang sama aku disini ma. Mama tolong jemput aku ya ma." ⚠️Bxb area⚠️ ⚠️Trigger Warning⚠️ ⚠️Harsh word⚠️ ⚠️Switch age⚠️ >>Jihoon-->dom Hyunsuk -->sub