11

26 7 1
                                    

Pada hari Minggu dengan cuaca yang cerah ini, Rara di bangun kan oleh suara bising dari bawah.

"Gak pagi gak malem ngapa brisik banget sih?" Gerutu nya.

"RARAAAA!" teriak seseorang dari bawah. Mendengar nama nya di panggil dengan tidak estetiknya itu, Rara pergi kebawah dengan terpaksa.

"Ape?!" Kesalnya.

"Temen gue ilang satu!!" Rara menghitung jumlah orang yang ada di dalam ruangan tersebut. agak terkejut sih. Soalnya bantal dan selimut sudah terbang kemana mana. Sudah seperti kapal pecah.

"Lu pada lupa apa emang pikun hah?"

"Kan yang kurus tinggi langsing dan bermuka datar serta dingin seribu pintu itu pulang!! Gimana sih?!" Kesal nya dan meninggalkan mereka semua di bawah.

"Iya ya?" Ucap Hoshi.

"Lu sihh. Pake lupa" ucap Seungkwan.

"Lu juga kompor ye tayik!"

"Udah udah! Jangan pada brantem! Kita beresin dulu. Ini udah kek kandang kambing!" Suruh Scoups.

"Terus kambing nya siapa bang?" Tanya Dino polos.

"LU PADA!" teriak Scoups.

Sedang Rara di kamar nya hanya kembali tidur di kasur kesayangan nya. Tetapi hanya sia sia. Dia tidak bisa tidur lagi. Karena tidak bisa tidur lagi, Rara mengambil handphone miliknya dan hendak menelpon seseorang untuk datang kesini supaya dia punya teman.

"Halo?"

"Paan?"

"Lu sibuk gak? Datang kesini. Gue Sherlock. Lu harus Dateng. Gak boleh pake alasan!" Ucap Rara kemudian mematikan telepon.

***

"Maa" panggil wonwoo.

"Iya nu?"

"Ma, wonu abis ini mau ke rumah Dino ya ma? Boleh gak?" Izinnya.

"Boleh kok" jawab mama nya.

"Eh la, tante nanti mau pergi ke toko Tante. Kamu mau ikut Tante apa di rumah aja?" Ajak mama wonwoo yang merupakan Tante bagi Chaila.

"Aku di rumah aja Tan"

"Okee" jawab Tante nya dan beranjak pergi untuk siap siap pergi ke tokonya. Sekarang tinggal lah wonwoo dan Chaila di meja makan.

Mereka berdua sibuk dengan sarapan mereka. Tak ada salah satu dari mereka yang memulai pekerjaan.

Tingg!

Hanya notifikasi itu lah yang membuat suasana di antara mereka tidak hening lagi. Chaila yang merasa notifikasi tersebut dari handphone nya, ia pun membuka pesan yang masuk.

"Kalo makan jangan sambil main hp" ucap wonwoo tanpa mengalihkan pandangannya. Chaila yang mendengar sempat melihat ke arah wonwoo.

"Maaf" ucap nya.

"Gak usah minta maaf" ucap wonwoo selesai dengan makanan nya. Ia pun beranjak dari tempat duduk nya ke wastafel untuk meletakkan piringnya.

"Dia siapa?" Tanya Wonwoo yang membuat Chaila kaget dan tersedak oleh makanan nya sendiri.

"Uhuk uhuk!"

KETOS VS KAPTEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang