"Jay, gimana cara nyari album yang si soklin itu suka?." Tanya Soobin yang masih ngeri dengan adegan tadi.
"Tenang. Gue bisa nyarii." Jawab Jay acuh.
"Kok lu santai amat sihh?!." Geram Soobin seketika.
"Ya gue kudu gimana? Panik? Gelisah? Takut? Atau apa gitu?."
"Kan tinggal pesen doang mah di online." Sambung Jay.
"Iya yah? T-tapi gue kan belum dapet kiriman."
"Gue yang beliin. Tenang aja udah. Bantuin gue nyari toko nya di online terus kita pesen." Ucap Jay dengan entengnya. Mendengar itu tentu saja membuat Soobin senang. Pasalnya duitnya tidak akan keluar sedikit pun.
"Holkay mah beda yaw." Ucap Soobin.
"Gak mau? Yaudah lu beli sendiri aja." Ucap Jay meninggalkan Soobin sendirian.
"EHH?! GAK GAKK! JAY YANG TAMPAN NAN LAGI GANTENG! GAK KOK."
"IYA IYA! BAKAL GUE CARI JAYYY! IYAAAA!." Teriak Soobin di lorong sekolah yang lumayan ramai.
"Malu gue." Ucap Jay yang menutup wajah nya dan mempercepat langkah kakinya.
Sedangkan Rara, ia sudah berada di UKS.
Kenapa?.
Ngapain lagi kalo bukan turu. Capek dia tuh abis uji coba yang mana tenaga anak tetangga kuat pake banget.
"Duhh pen pulang. Boleh gak ya?." Guman Rara yang masih tiduran di kasur UKS.
"tes tes?."
"Oke udah nyala Li."
"Oke, bagi anak anak basket putra putri mohon segera berkumpul di aula."
Mendengar pengumuman itu, dengan berat hati Rara beranjak dari tempat tidur nya itu dan langsung ke tempat yang di suruh.
Dalam perjalanan menuju kesana, sekolahnya masih ramai akan manusia.
"RAA!." teriak seseorang yang tidak Rara hiraukan.
"RAAa!."
"Paan?!" Jawab Rara kemudian.
"Samaa woy!."
"Cepet!." Suruh Rara.
"Abis dari mana Lo?." Tanya Rara pada orang yang di samping nya.
"Biasa." Jawabnya.
"La." Panggil Rara tanpa menoleh Ke arah Chaila. Yaa, yang bersama dirinya kali ini adalah Chaila. Setelah sehabis uji coba tadi, yang mana Chaila hilang entah kemana bersama Wonwoo, akhirnya mereka bertemu.
"Apa?." Jawab Chaila.
"Lu pacaran sama kak wonwoo?." Tanya Rara to the point.
"Hah?!." Kaget Chaila.
"Kok lu mikir gitu?." Tanya Chaila.
"Yaaa, abis nya lu nempel banget sama dia. Bahkan waktu sama gue aja udah berkurang gara gara lu Ama dia mulu." Ucap Rara.
"Gak usah sok sedih!. Orang kita ketemu juga kok di rumah." Ucap Chaila.
Rara tak menjawab. Ada benarnya juga apa yang dikatakan oleh Chaila.
"Oi! Jangan bengong!." Ucap seseorang di pintu aula. Sepertinya ia juga akan masuk kesana.
"Berisik lu!." Ucap Rara yang sadar siapa orang itu.
"RAA!." teriak Dino yang mengelegar di dalam aula.
Duh malu gue. Batin Rara.
"Raa!." Panggil Dino lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
KETOS VS KAPTEN
Fanfiction"gak papa kok kak. Selagi kakak senang, aku gak papa. Tapi kakak janji ya? Kakak harus sayang sama dia. gimanapun, dia masa depan kakak". "Congratulations on the wedding nya kak". #Fiksipenggemar #Seventeen #Enhypen