24

14 2 0
                                    

Sesuai yang dikatakan oleh Jay kemarin, Rara sudah sampai di kos kosan milik Dino. Kenapa kesana?, jawabnya yaitu karena Rara tidak tau dimana letak kosan Jay. Oh yaa! Kali ini Rara bersama Chaila untuk menemani dirinya.

"Raa." Panggil Chaila.

"Paaan?."

"Itu Jay bukan sih?," mendengar ucapan Chaila, Rara menoleh ke tempat Chaila lihat, dan benar saja disana ada seorang laki laki yang tengah duduk di teras kosanya dengan menggunakan Hoodie nya.

"Iya kek nya,"

"Gue mau kesana, lu i—"

"Eh kok kalian disini?." Tanya lelaki tingggi di hadapan mereka.

"Itu Rara mau ke kosan Jay, mau bikin kue katanya." Ucap Chaila.

"Tuh orang nya lagi nangkring di pohon." Ucap Mingyu.

Chaila dan Rara sempat binggung, pohon mana yang di maksud oleh Mingyu?.

"Ituuu di samping rumah yang ada orang duduk di teras." Dan yaa nampaklah seorang Jay sedang kesusahan menggambil mangga di depan kosan nya.

"Terus itu siapa?." Tanya Chaila pada Mingyu.

"Itu mah yeonjun." Jawab Mingyu, dan mereka hanya ber-oh ria.

"Ya udah gue mau kesana dulu, lu mau disini atau ikut gue La?." Tanya Rara.

"Eumm...,"

"Ra gue ajak Chaila buat temenin gue boleh gak?," tanya Mingyu yang membuat Chaila menoleh ke arahnya.

"Boleh aja, tapi Jan sampe lecet temen gue." Ucap Rara.

"Siap Kapten!." Ucap Mingyu.

"La lu bisa temenin gue kan?. Temenin belanja yok, pasokan makanan kosan gue abis,"

"Nanti gue traktir deh." Ucap Mingyu dengan senyumnya.

Mendengar kata traktir membuat Chaila semangat.

"Yoklah!." Ucap Chaila.

Sedangkan Rara berjalan dengan pelan menuju pohon yang Jay tempati.

"JAAAY!." teriak Rara yang membuat orang yang ada di atas kaget dan terjatuh dengan tidak estetiknya ke bawah.

"Bangkee lu emang anjer!." Marah Jay dengan memegang pinggangnya.

"HAHAHAHAHAHAHAHAHAH!." Gelak Rara dengan memegang perut nya.

"Hooh ketawa lu. Baguss!." Ucap Jay yang masih memegang pinggangnya.

"Lu ngapa manjat kek gitu?." Tanya Rara yang sudah selesai dengan ketawanya.

"Buta mata Lo?!,"

"Ya ngambil mangga lah!." Geram Jay. Rara hanya ber-oh ria.

"Gampang mah," ucap Rara yang kemudian memanjat pohon mangga itu.

"Wow!."

"Ternyata lu lebih pinter manjat dari pada monyet yee."

Taaakk!.

Satu buah mangga mendarat tepat di kepala Jay yang membuat lelaki itu mengaduh kesakitan.

"Bangke lu!."

"Ups!,"

"Kena yaa?." Ucap Rara.

"Gaak!."

Setelah merasa cukup dengan mangga yang di ambil, akhirnya Rara turun dari pohon dan membantu Jay untuk membawa mangga mangga itu kedalam rumah.

KETOS VS KAPTEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang