17

8 2 0
                                    

"la, gue pulang bareng si ketos ya?" Izin Rara.

"HAH?!!" kaget Chaila. Gimana Rara gak budeg, orang sahabat berkedok saudaranya ini mempunyai suara kaya Toa.

"Bwehh, otw ke dokter THT gue nih" ucap Rara pelan.

"Kokk??!"

"Kesambet apa lu hah?!" Tanya Chaila yang masih kaget.

"Anjirr terus gue pulang sama siapa??"

"Bentar" Rara tak menjawab perkataan Chaila, tetapi malah mengangkat telepon dari seseorang.

"Sopan kah begitu?" Ucap Chaila.

"Dah, lu pulang bareng kak wonu. Dia yang telpon barusan" ucap Rara dan meninggalkan Chaila di kelas.

"Wahh gila tuh cewe. Main tinggalin aja" ucap nya dengan menghentak hentakan kakinya. Baru saja ingin keluar dari kelas nya, Wonwoo sudah berada di depan kelasnya menunggu sang sepupu.

"Udah??" Tanya Wonwoo, Chaila mengangguk.

"Yok" ucap wonwoo, dan lagi lagi Chaila mengangguk.

Di dalam perjalanan menuju tempat parkir, Chaila dan Wonwoo berpaspasan dengan ketua OSIS mereka. Ya Lee Jihoon atau Woozi.

"Pulang berdua lu?" Tanya woozi, wonwoo mengangguk, sedangkan chaila hanya diam.

"Rara mana?" Tanya woozi. Wonwoo tak menjawab, tetapi malah melihat ke arah Chaila yang berada di samping nya.

"Udah duluan tadi" ucap Chaila yang merasa di liatin.

Woozi tak menjawab, ia berjalan meninggalkan dua insan ini dan pergi ke parkiran tempat motor ia parkirkan.

Saat sampai di disana, woozi tak melihat perempuan yang ia cari, tetapi motor nya ada. Orang nya yang tak ada.

"Kemana lagi nih bocah" ucap woozi melihat sekeliling.

Meong meong~

Terdengar suara kucing yang mengeong di dekat semak semak. Woozi yang merasa tak ada urusan dengan sang kucing hanya membiarkan Saja.

"Udah dulu me, aku mau pulang, nanti si ketos garang itu marah. Dadahhh~" perempuan yang bersama kucing itu berdiri. Woozi yang mendengar percakapan itu berdiri persis di depan kucing dan perempuan itu jongkok.

"Eh?!!" Kaget Rara saat memutarkan tubuhnya yang langsung berhadapan dengan woozi.

'mampus' batin Rara.

"Me?" Tanya woozi.

"E-ehh, itu nama kucing nya heheh" ucap Rara gugup.

'anjir nih orang denger percakapan gue gak yah?' batin rara takut.

"Udah ngomong sama me nya kan? Yuk pulang" ajak woozi, Rara hanya mengikuti lelaki itu dari belakang.

"Lu naik motor pake rok ?" Tanya woozi.

"Enggak" jawab Rara. Woozi hanya melihat aksi Rara yang menaikan roknya ke atas betis.

"Ya kali gue pake rok, gue lampisin pake celana training" ucap Rara kemudian menaiki motor tersebut.

"Owhh" ucap woozi dan ikut menaiki motor yang ia naiki.

"Ini langsung ke rumah lu kak?" Tanya Rara.

"Lu ada mau mampir dulu? Kalau ada ayok aja" ucap woozi. Rara tampak berpikir.

"Gak ada. Langsung pulang aja lah" ucap Rara. Woozi mengangguk.

"Eh bentar! Kalau gue anterin nih motor ke rumah lu, terus gue pulang sama apa??"

KETOS VS KAPTEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang