14

20 4 1
                                    

Pagi hari ini, semua anak ekstrakurikuler basket sengaja di kumpulin di lapangan. Mana pagi buta lagi. Kan Rara sama Chaila terpaksa pergi pagi.

"Nah adek adek. Maaf sudah mengganggu waktu pagi kalian. Saya punya sedikit pengumuman. Mulai nanti pulang sekolah kita udah mulai latihan basket disini yah" ucap Mingyu selaku ketua tim basket putra.

"Nah bener kata Mingyu, kakak sendiri berharap, adek adek semua bisa ngegantiin posisi kakak sama kak Mingyu sebagai ketua tim basket" ucap Lili selaku ketua tim basket putri.

"Nah Hanya itu sih yang mau kami sampein. Sekarang silahkan bubar" semua anak Club basket pun membubarkan diri mereka. Ada yang ke kelas, ada yang ke kantin dan ada yang entah kemana. Pokoknya bubar deh.

"Yok la, ngantuk gue" ucap Rara dengan mata lesu.

"Yok" jawab Chaila dengan tersenyum lebar. Entah kenapa. Biasanya anak ini akan marah marah kalau Bangun sepagi ini, tetapi kali ini enggak. Sumringah banget dianya. Apa efek di bawa wonwoo makan kemarin ya?.

"La, lu duluan aja ke kelas, gue mau ke kantin" ucap Rara yang di angguki oleh Chaila. Ngeri Rara tuh liat Chaila senyum senyum kek gitu.

Setelah kepergian perempuan yang tiba tiba senyum itu, Rara pun melangkahkan kaki nya ke arah kantin yang lumayan sepi. Yaiyalah kan masih pagi buta. Lagian kenapa kudu sepagi ini sih mereka di kumpulin?! Kenapa gak waktu istirahat aja?!.

"Buk pesan nasi goreng nya satu"

"Oke neng, duduk dulu aja ya, nanti ibu anterin" Rara mengangguk dan berjalan ke arah meja yang terletak di paling pojok kantin ini.

Sembari menunggu makanan miliknya, Rara memainkan handphone miliknya.

"Silahkan di nikmati neng" ucap ibu tersebut. Tentu saja Rara langsung menyantap makanan nya tersebut. Tetapi tidak barbarly kok, dia makan nyantaiii. Tangan kanan nyuapin nasi ke mulut nya, sedangkan tangan kiri sedang sibuk menggerakkan layar handphone miliknya untuk menukar video yang tertera di layar handphone nya.

"Uhuk uhuk!" Entah kenapa perempuan ini sangat suka batuk kalau lagi makan.

"Makanya kalau makan jangan sambil main hp. Untung gak mati" ucap lelaki yang tinggi nya hampir sama dengan Rara.

"Minum" ucap lelaki tersebut. Dengan terpaksa Rara mengambil minuman itu.

"Makasih" ucap Rara dan kembali ke aktivitas nya tadi.

"Di bilangin juga, kalau makan jangan sambil main hp!"

"Balikin handphone gue wehh!" Ucap Rara. Tetapi lelaki di depannya ini tidak mengembalikan handphone miliknya. Malah menyimpan nya di saku jas osis miliknya.

"Heh pak ketos, balikin handphone gue gak?!"

"Kalo gak mau gimana?" Ucap woozi.

"Bodo lah anying!" Geram Rara yang melanjutkan makan nya.

"Gak boleh ngomong kasar!" Tegur woozi.

"Elu siapa gue? Mak bapak gue aja gak negur tu" ucap Rara dengan menunduk.

"Ya karna gue gak punya" ucap Rara dengan suara sekecil mungkin.

"Gue masa depan lu" jawab woozi.

"Hahh?!" Kaget Rara.

"Becanda" ucap woozi dengan senyuman.

"Gak lucu! Kalo gue baper gimana hah?!" Ucap Rara.

"Emang lu bisa baper?"

"Gak tau" jawab Rara.

"Lu kok tumben datang nya cepet?" Tanya woozi yang menatap Rara yang sedang makan.

KETOS VS KAPTEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang