06

22 8 3
                                    

Sekarang adalah hari kedua anak sekaligus hari terakhir anak SMA GAPURA melakukan MOS mereka.

Susana di kelas Chaila dan Rara cukup berisik. Karena kakak pembina mereka belum masuk.

Entah apa yang sedang mereka lakukan.

"Ra gabut nih, Ngantin yok" ajak Chaila pada Rara yang sedang menulis di buku kecil berwarna pink miliknya.

"Nah udah. Yok" jawab Rara.

Mereka berdua pun pergi meninggalkan kelas dan pergi menuju kantin. Suasana disana tidak ramai. Karena sekarang anak kelas sepuluh baru sedang berada di kelas mereka masing masing dengan kakak pembina mereka.

"Kak Jeonghan mana sih? Kok gak masuk?" Tanya Chaila pada Rara. Rara yang mendengar hanya menggeleng sebagai jawaban.

"Ra" panggil Chaila.

"Paan?" Jawab Rara.

"Gak. Manggil doang" jawab Chaila yang membuat Rara mengambil ancang ancang untuk menjitak kepala Chaila.

"Eh la, gue masih penasaran deh sama sepupu lu anjir. Nyari dia yok. Mana tau bisa gue Pepet ahaayy" ajak Rara.

"Males bener gue anjir. Ngapain nyari dia. Kan udah pasti dia itu manusia" tolak Chaila.

"Tapi ayok lah anjir. Kepo juga gue!" Lanjut Chaila yang kemudian meninggalkan Rara di tempat mereka makan sendiri.

"Cepetan woy!" Teriak Chaila.

"Sabar anying"

"Padahal tadi dia yang nolak. Eh sekarang dia yang semangat" gerutu Rara.

Mereka berdua pun mulai berjalan tak tentu arah. Seluruh sekolah mereka kelilingi. Mulai dari Kelas di lantai satu sampai kelas di lantai tiga.

Sungguh gabut ke dua human ini.

"Ishh! Kemana lagi kita mau nyari? Udah capek gue anjir" ucap Rara ngeluh.

"Ya mana gue tau" jawab Chaila.

Setalah itu mereka pun kembali berjalan ke arah kantin di lantai dua niat untuk membeli minuman. Tetapi saat berjalan menuju kantin tersebut...

DUKKK!!

Bahu Rara dan juga bahu seseorang baru saja bertabrakan.

"Hehh!" Bentak orang tersebut Pada Rara.

"Apa?" Jawab Rara sengit.

"Jalan pake mata dong!"

"Jalan ya pake kaki lah anjir!"

"Ya kali jalan pake mata" Lanjut Rara.

"Lu gak tau gue siapa hah?!"

"Enggak emang kenapa dah?" Jawab Rara santai.

"Ohh ngelawan ye? Meh meh!" Ajak Seseorang tersebut dengan posisi siap menonjok.

"DINO!" teriak seseorang dari belakang.

Yap. Orang itu adalah Dino.

"Lu ngapain disini anjir? Ayok ent—"

"Loh kalian kok disini?" Tanya orang tersebut kepada Chaila dan Rara.

"Ya kak Jeonghan gak ada di dalam kelas. Ya udah karna kami bosen, kami milih jalan jalan deh" jelas Chaila.

"Oh gitu. Ya udah sana masuk ke kelas kalian. Ini lagi bocah. Ayok pergi!" Ucap Seungkwan dengan menarik Dino pergi menjauh dari sana.

"Heleh! Yok lah La, ke kelas kita" ajak Rara.

***

KETOS VS KAPTEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang