bab 8

7.5K 344 5
                                    

"Hyung, Jiji masih ngambek dari siang gak keluar kamar loh" ucap Haechan

"Ya mungkin" tebak Jaehyun

"Udah malem loh ini" Haechan

"Sana bujuk, kalau sama Hyung malah debat nantinya" ucap Jaehyun

"Hyung makan sendiri dulu ya, aku udah siapin ko di meja makan" Haechan pergi menuju kamar Jisung untuk membujuk anak nya itu.

"Jiji, ini Momy, yu makan dulu" ucap Haechan, sambil mengetok pintu kamar Jisung.

"Jiji tidak lapar" ucap Jisung

"Kamu cuekin Momy, oh berarti gak mau nen lagi ya, sekarang anak Momy dah besar ya" ucap Haechan di luar kamar Jisung

Jisung yang mendengar kata itu, langsung membuka pintu, mana tahan Jisung sehari tidak nenen.

"Momy nen hiks nen" isak Jisung

"Eh?, kanapa nangis matanya sampai bengkak gini" ujar Haechan, mengusap pipi basah Jisung.

"Nen nen hiks" rengek Jisung, meraba-raba dada Haechan.

"Ya udah ayo, tapi dah nen makan ya" ucap Haechan

Haechan langsung membawa Jisung untuk berbaring di ranjang, Jisung yang tidak sabaran, berusaha membuka kancing ka meja Haechan

"Nih, pelan-pelan" ucap Haechan

Jisung yang sedari siang tidak mendapat jatah nenen nya buru buru menghisap nimpel Haechan.

Tangan Jisung tidak tinggal diam, menekan nekan dada kiri Haechan.

'"nen aja, diem tangan nya" ucap Haechan, menyingkirkan tangan Jisung

Plop

"Ini milik ji ya terserah Ji" ujar Jisung yang mau menangis kembali

"Iya sayang maaf ya, ini punya Ji" ucap Haechan menenangkan Jisung.

Jisung kembali menghisap nimpel Haechan, dan tangan nya memainkan dada satu nya lagi.

Cekrek

"Jisung udah tidur, belum?" tanya Jaehyun

Haechan hanya menggelengkan kepala, tangan nya yang setia mengusap surai Jisung

'aset gw di rebut anak sendiri' batin Jaehyun

"Kamu dah makan belum?" tanya Jaehyun

"Belum, sana tidur duluan nanti aku nyusul, bentar lagi Jisung tidur" bisik Haechan

Jaehyun hanya mengangguk dan pergi meninggal kan kamar Jisung.

Haechan melihat Jisung sudah menutup mata, tapi mulut nya masih bergerak, sungguh imut menurut Haechan

'jiji tetap bayi di mata momy sampai kapan pun, momy sayang jiji' batin Haechan memandang wajah Jisung yang sudah terlelap.

BABY J (Jaehyuck) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang