BAB 36

2.4K 196 8
                                    

"Hyung ayo ih bangun, kenapa sih susah sekali" Haechan terus menarik-narik tangan Jaehyun yang masih tertidur.

Pagi sekali Haechan sudah ribut, tidak sabar untuk bermain basket

"Hyung!!" teriak Haechan

"Sebentar lagi ya sayang" ucap Jaehyun lalu memejam kan matanya lagi.

"Ya sudah aku akan adu kan kepada Dady" ucap Haechan yang sudah mengambil ponsel nya untuk menghubungi Dady nya.

Jaehyun langsung terbangun dan memeluk Haechan dari belakang membenamkan wajah nya di ceruk leher Haechan.

"Iya-iya ini bangun, tidak usah hubungi Dady" ucap Jaehyun, sebenarnya Jaehyun bukan takut di marahi Johny, tapi Jaehyun takut Haechan di bawa pulang oleh Johny.

"Makanya bangun, aku sudah bersikap lembut Hyung tidak mendengar, aku ancam baru bangun ish" Haechan terus mengomel sambil membereskan kasur nya, sedangkan Jaehyun membersihkan wajah nya di kamar mandi.

Selesai Jaehyun membersihkan diri, Jaehyun keluar kamar mandi dan melihat Haechan yang sudah berdiri tidak sabar.

"Sayang jangan terlalu banyak berdiri, perut mu semakin besar  kamu tidak pegal" ucap Jaehyun merangkul Haechan.

"Hyung mengatai ku gendut?" sinis Haechan

"Bukan sayang, ak-" ucap Jaehyun terpotong

"Ini juga salah Hyung, Hyung mengatai ku gendut hiks Hyung jahat, Haechan jelek ya karna perut echan besar hiks" Haechan malah menangis dan menepis tangan Jaehyun yang merangkul nya.

'Salah ngomong lagi' batin Jaehyun.

"Kamu cantik sayang, maaf ya Hyung tidak bermaksud seperti itu" ujar Jaehyun menenangkan Haechan sambil mengelus punggung Haechan.

Haechan mulai tenang dan mengusap sisa air mata nya"ayo kemar Ji"

Haechan dan Jaehyun pun berjalan menuju kamar Jisung entah apa tujuan Haechan.

Sesampai nya di depan kamar Jisung Haechan langsung masuk begitu pun Jaehyun.

"Eh Momy, sudah siap?" tanya Jisung yang sudah siap dengan baju basket nya.

"Ji Momy mau pinjam jersey Ji boleh ya?" ucap Haechan dengan tatapan berbinar.

"Eh, gak boleh" ucap Jaehyun yang berada di belakang Haechan.

"Aku gak bicara sama Hyung ya" ketus Haechan.

'Aduh, nanti betis Momy gw terekspos lagi, mana celana nya pendek' batin Jisung.

"Momy baju nya terlalu terbuka di bagian lengan nya, mending pake baju biasa aja ya?" tolak Jisung secara halus karna tahu Haechan sangat sensitif.

"Momy bisa pake kaos buat dalam nya sayang, boleh ya?" bujuk Haechan.

"Ini permintaan dedek bayi" cicit Haechan yang sudah menundukan kepala nya.

"Baik lah, tapi Momy pake kaos ya" pasrah Jisung lalu mengambil kan Haechan Jersey nya.

Haechan lalu memakai nya di depan Jaehyun dan Jisung, Jaehyun dan Jisung menahan ketawa mereka saat melihat tubuh Haechan yang tenggelam karna memakai baju Jisung.

"Momy ini terlalu panjang" ucap Jisung hati-hati

"Ko gini sih, Ji kalau pakai ini gak gini, ko Momy gini" heran Haechan

"Baju nya yang salah sayang" timpal Jaehyun yang setengah mati menahan gemas, ingin rasa memeluk erat istri nya itu.

"Ya sudah tidak apa-apa, Momy terlihat jelek tidak?" tanya Haechan kepada kedua orang di belakang nya.

BABY J (Jaehyuck) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang