bab 11

6.2K 330 14
                                    

"Hyung bawa Jisung ke mobil kita pulang sekarang" datar Haechan dan pergi ke mobil terlebih dahulu.

'kenapa?, kan Jisung cuma tertidur doang' batin Jaehyun heran, sambil jalan menghampiri Jisung.

Jaehyun mengerutkan kening nya, saat mencium bau yang tidak asing di indra penciuman

Tiba-tiba raut wajah Jaehyun berubah datar menahan amarah nya yang mulai muncul

Jaehyun membawa Jisung tanpa mengatakan apapun kepada orang tua lain nya.

Begitu pun orang tua teman teman Jisung, wajah mereka mencerminkan kemarahan kepada anak-anak nya.

Jaehyun dan Haechan tidak membuka pembicaraan selama dalam perjalanan pulang.

Sesampai nya di rumah, Jaehyun membopong tubuh Jisung yang masih dalam keadaan tidak sadar karna pengaruh alkohol.

Jaehyun sedikit membanting tubuh Jisung sedikit kasar ke kasur.

"JISUNG! BANGUN!" bentak Jaehyun

Haechan tau, pasti ini akan terjadi, Jaehyun kalau sedang marah sangat menyeramkan yang Haechan tau.

Jaehyun mengambil segelas air, dan menyiram kan nya kasar ke wajah Jisung yang masih terpejam

"BANGUN! JUNG JISUNG" bentak Jaehyun

Jisung langsung terperanjat bangun dengan keadaan bingung.

"A-ayah, M-momy" gugup Jisung, yang masih menetralkan penglihatan nya.

"KAU IZIN KERJA KELOMPOK NYATANYA MALAH MINUM-MINUM, MAU JADI APA KAU HA!" bentak Jaehyun dalam keadaan sangat marah.

"A-ayah ak-" ucap Jisung terpotong

PLAK

satu tamparan mendarat di pipi Jisung, Jisung mematung merasakan panas dan perih di pipi nya.

"JAEHYUN!" bentak Haechan saat melihat suami nya menampar anak nya sendiri.

"Dia harus diajari secara kasar, kau terlalu memanjakan nya, dan lihat sekarang dia jadi berandalan" ujar Jaehyun datar

"Dia anak ku, berani sekali kau menyentuh nya" marah Haechan

"Dia juga anak ku, aku berhak mendidik, supaya anak ini mau mengerti" ujar Jaehyun dengan emosi.

Haechan pergi tanpa mengucapkan apapun lalu pergi meninggalkan Jisung dan Jaehyun di kamar Jisung.

Jaehyun yang melihat sifat Haechan tau, pasti Momy nya sangat marah sekarang, samapi tadi kedua orang tua nya sampai adu mulut.

"Jisung jelaskan semua pada ayah besok" ucap Jaehyun lalu pergi menyusul istri itu.

Saat Haechan akan menutup pintu kamar nya, ada tangan yang menahan pintu yang hampir tertutup.

"Echani kita belum selesai bicara" ucap Jaehyun memaksa masuk ke dalam kamar nya

"AKU TIDAK MAU, PERGI!" bentak Haechan

"Kita bicarakan baik-baik okey"
bujuk Jaehyun

"Hiks aku tidak mau Hyung,kau jahat kau melukai anak kita" isak Haechan

Setelah mendengar isakan Haechan Jaehyun melepas tangan nya yang menahan pintu tadi.

'masalah apa lagi ini tuhan' ucap Jaehyun dalam hati, lalu pergi keruang kerja nya untuk menangkan diri, dan tidur di sanah.

Karna Haechan pasti mengunci pintu kamar dari dalam.

Disisi lain Jisung mengumpat diri nya sendiri, walaupun belum sadar seutuhnya dari pengaruh alkohol.

"Ayah dan momy jadi  bertengkar gara-gara aku"

"Semua masalah ini berasal  dari Jeno, sial"

"Mana pala gw pusing banget anjing"

"Pengen nenen Momy, haus gw" ujar Jisung yang bicara sendiri sedari tadi.

Jisung yang masih dalam pengaruh alkohol pun tertidur karna merasa kepalanya sangat pusing.

Sementara Haechan mulai tertidur juga karna lelah menangis setelah kejadian tadi

Jaehyun tidak bisa tidur sama sekali memikirkan apa yang terjadi malam ini, bahkan untuk menghilangkan rasa kesal nya Jaehyun memeriksa pekerjaan kantor nya, mungkin sampai siang.

BABY J (Jaehyuck) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang